Bandung Ku­nafe Dukung Kang Pisman

BANDUNG– Bandung Ku­nafe, merek kue milik Irfan Hakim dan Ananda Omesh, mendukung program Kang­pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) yang digagas Pemerintah Kota Bandung. Para pembeli Bandung Ku­nafe diimbau untuk mem­bawa kantong belanja sendiri.

“Saya mendukung program ini karena program ini sang­at bagus, bagaimana kita menghargai alam dengan mengurangi sampah plastik. Kami mencoba berkontri­busi,” tutur Irfan Hakim saat acara Kunafe Talk di Car Free Day Jalan Ir. H. Djuanda,

Ia pun tak ragu untuk mem­beri potongan harga jika pembeli membawa kantong sendiri saat membeli Bandung Kunafe. Jika pem­beli menggunakan tas Bandung Kunafe, ada diskon sebesar 5%. Sedangkan bila menggunakan tas lain, Irfan akan memberi voucher se­besar Rp 10.000.

“Semoga yang melakukan ini semakin banyak sehingga lebih banyak sampah plastik yang dikurangi,” katanya.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi dukungan Bandung Kunafe terhadap Kang Pisman. Oded yang hadir sebagai pembi­cara dalam Kunafe Talk ber­terima kasih karena sektor usaha sudah mendukung program lingkungan ini.

“Di Kota Bandung, per­soalan sampah ini adalah bom waktu. Kita tidak ingin peristiwa Bandung Lautan Sampah terulang. Saya ber­terima kasih kepada Bandung Kunafe yang telah mendu­kung Kang Pisman,” ucap Oded.

Sedangkan Ketua Relawan Balad Kang Pisman, Gungun Saptari Hidayat mengung­kapkan, dukungan sektor swasta ini sangat berarti untuk kesuksesan Kang Pis­man. Jika program ini didu­kung semua pihak, tentu cita-cita menyelamatkan Kota Bandung dari ancaman sampah bisa terwujud.

“Kunafe ini produk kue pertama yang mendukung Kang Pisman. Mudah-mu­dahan diikuti juga oleh yang lain,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Umum PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari menambahkan, jika Irfan Hakim merupakan artis per­tama yang mendukung ge­rakan Kangpisman di Kota Bandung.

“Kemarin tanggal 21 kita memperingati hari peduli sampah dimana kita flashback ke tragedi tahun 2005 ter­jadi musibah TPA Leuwiga­jah Cimahi dan menyebab­kan longsor. Dalam satu pekan, Bandung menjadi lautan sampah,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan