Bobotoh Tibra Sare

Dengan agregat kemenangan 7-0 atas Persiwa, Persib akan menghadapi Arema FC pada babak 16 besar Piala Indonesia.

Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic pun langsung bicara soal kekuatan Arema FC usai mengalahkan Persiwa Wamena di babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Senin (11/2).

Maung Bandung selanjutnya akan menghadapi Singo Edan di babak 16 besar pada Jumat (15/2). Radovic menilai kemenangan atas Persiwa menambah rasa percaya diri para pemainnya.

”Saya bicara Wamena dulu dan sekarang bisa bicara (kekuatan, Red) Arema. Arema tim cukup bagus tapi saya pikir kami lebih bagus dari mereka. Kami siap untuk hari Jumat (babak 16 besar), hanya Made punya sedikit problem,” tegas Radovic usai pertandingan.

Radovic mengakui timnya sempat gugup saat melakoni paruh pertama. Namun, kepercayaan diri itu datang di babak kedua yang membuat Persib berhasil mencatatkan kemenangan telak.

”Pemain hari ini bermain bagus, mereka profesional. Mungkin di babak pertama mereka tunggu gol dan sedikit nervous. Itu normal dan biasa. Di babak kedua, mereka lebih bagus, lebih naik. Saya berharap besok bisa lebih bagus lagi,” katanya.

Sementara itu, gelandang muda Persib Beckham Putra Nugraha mengatakan senang bisa berkontribusi positif bagi Maung Bandung. Gol perdananya dalam laga profesional bersama Persib, kata Beckham, tak lepas dari dukungan banyak pihak.

”Saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan apalagi kepada pelatih yang memberikan dukungan. Alhamdulillah pertandingan tadi luar biasa untuk saya dan semoga nanti menang juga lawan Arema,” kata Beckham.

Adik dari gelandang Persib Gian Zola Nasrulloh ini mempersembahkan golnya untuk keluarga dan Bobotoh.

”Ya, tadi cetak gol buat kedua orang tua, keluarga, juga pelatih dan seluruh Bobotoh. Semoga Beckham bisa jadi legenda Persib dan main di timnas,” ujar Beckham.

Di bagian lain, Pelatih Persiwa, Winaryo mengaku tak menyangka timnya kalah 0-7 dari Persib. Kendati sempat memberikan perlawanan di paruh pertama, timnya kehilangan konsentrasi di babak kedua.

”Saya tidak menyangka kami kebobolan banyak. Di babak pertama kami masih memberikan tekanan kepada Persib. Bahkan di tiga menit pertama kami mendapatkan peluang. Setelah gol pertama dan kedua kami tetap bertahan. Tapi ketika gol ketiga konsentrasi anak-anak mulai hilang,” kata Winaryo dalam sesi konferensi pers seusai laga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan