Ida menjelaskan, kegiatan yang akan menjadi agenda rutin tahunan dan dimulai tahun ini juga ditujukan untuk meningkatkan tumbuhnya perekonomian di Jawa Barat. Festival tersebut dinilai bisa menjadi ajang promosi Jawa Barat sebagai destinasi wisata berdaya saing di Indonesia, baik secara regional maupun internasional.
Dikatakan Ida, Gedung Sate Festival merupakan satu-satunya kegiatan yang mengacu pada skema Public, Private, Partnership (PPP) antara Pemprov Jabar dengan berbagai komunitas dan sektor privat. Skema tersebut memasukkan berbagai elemen untuk membuat festival guna penguatan sektor ekonomi pariwisata.
”Diharapkan, Gedung Sate Festival ini dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Barat, serta bisa dijadikan tontonan keluarga,” kata dia. (yan)