Waspadai Banjir Cileuncang di Jalan

BANDUNG – Dinas Peker­jaan Umum (DPU) Kota Bandung selama terjadi hujan, akan terus melakukan peman­tauan diberbagai titik ruas jalan. Hal ini, dilakukan untuk meminimalisir terjadinya ge­nangan yang ada di jalan raya.

Selain dua kawasan yang kerap terendam banjir yakni Pagarsih dan Gedebage, di antaranya jalan Kopo, Pasteur, Ujungberung. Panyilekan, Leuwipanjang tak luput dari pantauan.

Kepala DPU Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, ting­ginya curah hujan yang kerap melanda Kota Bandung meny­ebabkan sejumlah titik kem­bali mengalami banjir Cileuncang.

Dia mengakui, terjadinya banjir di sejumlah titik terse­but, karena kemampuan drai­nase tidak bisa menampung volume air hujan yang besar. Sehingga, air meluap tum­pah ke jalan raya.

Hal ini seperti terjadi di jalan Pasteur dan Pagarsih kemarin. sedangkan Gedebage relatif mengalami genangan biasa.

”Kebanyakan terjadinya banjir cileuncang di ruas ja­lan, karena saluran air tidak dapat menampung debit air yang datang. Contohnya di Kopo, Kiaracondong dan lain sebagainya,” jelas Arief ke­pada wartawan kemarin. (12/11).

Dia menyebutkan, secara keseluruhan terdapat sekitar 20 titik yang kerap terjadi ban­jir cileuncang. Namun, untuk meminimalisir genangan banjir pihaknya sudah me­nyiapkan tim unit reaksi cepat dengan melakukan pompa­nisasi terhadap genangan air. Selain itu, pengerukan sedimen di saluran-saluran air akan terus dilakukan.

’’Termasuk memperlebar saluran air agar dapat lebih benyak menampung air yang datang,”kata Arief.

Selain itu, untuk sungai yang mengalami sedimentasi akan terus dilakukan normalisasi dan perlebaran kedepannya.

Arief menambahkan, pi­haknya akan segera melaku­kan evaluasi untuk memper­besar solokan atau saluran air, terutama disejumlah titik yang kerap mengalami ban­jir cileuncang. Dengan be­gitu, air akan lebih lancar dan tidak naik ke permukaan jika terjadi hujan deras.

”Nanti kedepan akan dila­kukan pelebaran, saat ini memang belum maksimal,” pungkas dia.(yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan