Erick Thohir Kukuhkan TKD Jawa Barat

BANDUNG – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir resmi mengukuhkan tim kampanye daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Barat. Pengukuhan tersebut dihadiri para petinggi TKN dan TKD Jawa Barat.

Dalam pengukuhan yang dilakukan di Ballroom Hotel Asrilia Kota Bandung, Erick membacakan sebanyak sepuluh poin deklarasi serta sumpah pemenangan TKD Jokowi-Ma’ruf di Jawa Barat dalam masa kampanye Pilpres 2019.

Ketua TKD Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut, tim kampanye Jokowi-Ma’ruf saat ini memang dihadapkan pada keadaan berat. Sebab, fokus dan konsentrasi sebagian personel kini dalam posisi terbagi antara Pilpres dan Pileg.

”Secara personal kita berusaha mengamankan dan memenangkan diri sendiri, tapi banyak juga yang maju jadi Caleg. Namun tim kita berusaha untuk menang minimal 60 persen,” kata Dedi di Bandung, kemarin.

Dedi menuturkan, dirinya meminta kepada para personel tim kampanye maupun seluruh kader dan simpatisan untuk bersama-sama berjuang mempromosikan serta memenangka pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf. Dia juga mengimbau supaya tim fokus terhadap upaya pemenangan dan tidak memikirkan sejumlah permasalahan non teknis.

Lebih jauh Dedi menyatakan, seluruh personel tim kampanye tetap bisa menjaga sikap demi meraih simpati masyarakat. Dirinya meminta, selutih tim kampanye tidak terpancing hal yang bisa menghilangkan simpati masyarakat karena dinilai akan merugikan pasangan Jokowi-Ma’ruf.

”Musuh kita bukan Paslon lain, tapi musuh kita adalah diri sendiri. Kepentingan Pak Jokowi di atas kepentingan masing-masing partai. Kita harus mengamankan kemenangan ini dengan cara menjaga empati dan simpati publik,” kata dia.

Dedi mengingatkan, seluruh tim kampanye agar jangan mudah terpancing dan melayani adanya hasutan dari pihak-pihak lain. Menurutnya, jika ada pihak-pihak lain yang cenderung emosional dan menyerang pasangan Jokowi-Ma’ruf, maka dirinya meminta agar tim tidak menanggapinya.

”Yang perlu kita lakukan adalah menceritakan sebanyak-banyaknya keberpihakan pemerintah kepada masyarakat. Kepada rakyat kecil. Kita harus saling mengingatkan internal kita,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan