Kedua pasang sejoli pencak silat menjaga benar profesionalitas selama pelatnas Asian Games 2018. Kini setelah merebut emas, Pipiet dan Hanif ingin mengikuti jejak Iqbal dan Sarah dengan menikah pada akhir tahun ini.
NURIS ANDI P., Jakarta
TAK sekali dua kali teman-teman se-pelatnas Pipiet Kamelia dan Hanifan Yudani Kusuma menggoda mereka. Mulai yang sekadar cie-cie sampai ehem-ehem hingga yang iseng tanya, ’’semalam ke mana nih kok nggak kelihatan’’.
Maklum, Pipiet dan Hanif memang sejoli. Mereka berpacaran sejak 2016. Dan tiap kali ada waktu senggang dari padatnya jadwal latihan pelatnas pencak silat, mereka selalu menghabiskannya entah untuk nonton atau makan.
’’Kami sih santai-santai saja digodaian teman-teman. Yang penting tetap profesional dan bisa menjawab kepercayaan pelatih,’’ kata Pipiet yang didampingi Hanif di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8).
Dan, jawaban itu mereka tunjukkan kemarin. Keduanya sama-sama berhasil merebut emas Asian Games 2018. Pipiet di kelas D putri, sedangkan Hanif di kelas C putra. Total Indonesia merebut 14 emas dari bela diri khas Nusantara itu.
’’Komitmen itu bisa kami jaga hingga final tadi. Rasanya plong,’’ ungkap mahasiswi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta tersebut.
Setelah perjuangan panjang mempersiapkan diri menuju Asian Games berbuah manis, Pipiet dan Hanif pun kini bersiap menuntaskan rencana besar lainnya: mengikuti jejak rekan mereka, Sarah Tria Monita dan Iqbal Pratama, meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan.
’’Insya Allah, akhir tahun ini. Mohon doanya,’’ sambung Hanif.
Sarah dan Iqbal memang pengantin emas Indonesia di Asian Games 2018. Sarah memenangi kelas C putri Senin (27/8). Kemenangan tersebut terpaut sekitar 45 menit setelah sang suami, Iqbal, berjaya di kelas D putra.
Sarah dan Iqbal kali pertama berjumpa di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, 2012. Pertemuan pertama itu berbuntut pacaran tiga bulan kemudian. Tapi, harus secara LDR (long distance relationship). Sebab, Sarah tinggal di Kediri, Jawa Timur, sedangkan Iqbal di Makassar.
Namun, hubungan jarak jauh tersebut tak bertahan lama. Empat tahun lamanya mereka tak saling jumpa. Hingga pada 2016 lalu, menjelang persiapan Kejuaraan Dunia di Bali, Sarah dan Iqbal berjumpa kembali di pelatnas.