KPA Kabupaten Sukabumi jadi Barometer Daerah Lain

SUKABUMI – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi menjadi rujukan bagi daerah lain dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS.

Tak sedikit daerah lain yang melakukan studi banding ke KPA Kabupaten Sukabumi. “Mereka ingin melihat langsung penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi yang berhasil membangun sinergitas,” kata Pengelola Program KPA Kabupaten Sukabumi, Dian Hendayana Saputra, kemarin (22/8).

Selama 2018, ada dua daerah yang melakukan studi banding ke KPA Kabupaten Sukabumi, yakni Kota Bogor dan Kabupaten Bangka Tengah.

KPA Kabupaten Sukabumi memang menjalin sinergitas dengan berbagai elemen dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS. Di antaranya dengan kalangan dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat (LSM) peduli AIDS dan elemen masyarakat lainnya.

Kabupaten Sukabumi telah memiliki payung hukum penanggulangan HIV/AIDS dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11/2014 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS. Dian menuturkan, penanganan HIV di Sukabumi mendapat dukungan penuh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, yang sekaligus sebagai Ketua KPA. Sehingga penganggaran program penanggulangan HIV bisa berjalan maksimal.

KPA Kabupaten Sukabumi juga sudah membentuk relawan penanggulangan HIV/AIDS terdiri atas warga peduli AIDS (WPA), pekerja peduli AIDS, pelajar peduli AIDS, ustad peduli AIDS, dan media peduli AIDS.

“Keberadaan relawan ini untuk membantu memberikan edukasi dan informasi mengenai penanganan HIV-AIDS,” tandasnya. (ovi)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan