4 PTN Favorit SBMPTN di Bandung

HARI ini, 5 April 2018, pendaftaran untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) udah mulai dibuka lho. Well, Masih bingung buat milih kampus yang mau kamu ambil lewat jalur SBMPTN? Nggak usah panik, kali ini Zetizen Bandung mau throwback nih ngasih beberapa informasi mengenai SBMPTN khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Bandung yang menjadi favorit peserta jalur seleksi ini di tahun 2017 lalu. Inilah 4 PTN di Bandung yang menjadi idola saat SBMPTN 2017 lalu guys beserta dengan program studi dan daya tampungnya di tahun ini! (leo/azu)

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Daya Tampung 2018 = 3783 orang

Tahun lalu, Universitas Padjadjaran (Unpad) hanya menerima 3.540 orang yang diterima menjadi mahasiswa dari jalur SBMPTN. Ada 51 prodi di Unpad ini menjadi rebutan para peserta SBMPTN 2017 lalu. Adapun program studi yang favorit di Universitas ini tak lain lagi adalah Ilmu Komunikasi, Kedokteran, Hukum, dan Manajemen.

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Daya Tampung 2018 = 1636 orang

Di ITB, hanya ada 1.644 orang yang diterima menjadi mahasiswa. Beberapa prodi favorit di ITB adalah Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Sipil, dan Farmasi. Bahkan, sekira 25 prodi di ITB sudah terakreditasi internasional. Hal itu membuat ITB banyak memiliki prodi favorit pilihan calon mahasiswa.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Daya Tampung 2018 = 2988 orang

Di UPI, kuota mahasiswa yang diterima pada 2017 lalu berjumlah 2.520 orang. Program studi idola di UPI diantaranya adalah Ilmu Komunikasi, Ilmu Komputer, Psikologi, dan Teknik Sipil. UPI juga memiliki nilai tambahan karena delapan prodinya sudah berakreditasi internasional dan masih menunggu empat prodi lagi agar mendapatkan akreditasi serupa.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

Daya Tampung 2018 = 789 orang

Total peserta yang akan diterima menjadi mahasiswa di UIN melalu jalur SBMPTN 2017 lalu hanya 836 orang. Mereka akan berebut tempat untuk 19 prodi. Namun, prodi yang paling digandrungi kala itu diantaranya psikologi, berikutnya manajemen dan administrasi negara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan