Emil Dekati PDIP

 

Menurut Sekretaris DPW PKS Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya, kendati koalisi Partai Gerindra dan PKS mengusung paket pasangan calon Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu hal itu baru sebatas kesepakatan lisan. Meski demikian PKS mengklaim koalisi ini tetap solid dan tidak akan berubah meski tidak bisa dipungkiri selama belum waktu pendaftaran kemungkinan-kemungkinan perubahan bisa saja terjadi.

”Insyaallah dari PKS, koalisi ini tidak akan berubah. Kan sudah dipublikasikan PKS dan Partai Gerindra sudah menyepakati untuk berkoalisi di Lima Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur salah satunya di Jawa Barat,” tutur Abdul Hadi Wijaya kepada Jabar Ekspres di DPRD Jawa Barat (3/1).

Dengan demikian, sebut dia setelah menyatakan saling menyepakati untuk berkoalisi antara DPP PKS dan Gerindra. PKS di level DPW Jawa Barat saat ini sedang menjalankan kesepakatan koalisi tersebut dengan terus berkomunikasi dan konsolidasi untuk kemenangan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

”Kan sudah saling sepakat meski tidak diikat dengan SK ataupun MOU, tetapi hanya sebatas kesepakatan lisan tetapi menurut saya ini sudah kuat,” jelasnya.

Sehingga, dalam koalisi ini tidak memerlukan Surat Keputusan karena diantara DPP Gerindra dan PKS sudah saling percaya. Kesepakatan koalisi ini PKS sebut dengan gentlement agreement, dimana kesepakatan ini memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan Surat Keputusan Dukungan maupun Surat Keputusan Pendaftaran.

”Didalam gentlement agreement dimana para petinggi PKS dan Gerindra termasuk PAN sudah sepakat atas koalisi yang terbentuk ini termasuk dengan paket pasangan calonnya,” tegasnya. (far/bay/nif/oni/mg2/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan