Presiden Datang, PKL Soroja Harus Pindah

jabarekspres.com, SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung berencana akan melakukan penataan para pedagang kaki lima (PKL) yang memanfaatkan badan jalan menuju gerbang Tol Soroja. Sebab rencanannya Presiden RI akan meresmikan pembukaan Jalan yang menghubungkan Kota Bandung dan Kota Soreang ini.

Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Naser mengatakan, penataan ratusan PKL yang biasanya berdagang di jalan Al Fathu, akan direlokasi ke beberapa tempat.

Sebagian PKL dialihkan ke Warung Lobak dan lingkungan Stadion Si Jalak Harupat. Sebab, rencana ini bertepatan dengan akan diresmikannya tol sepanjang 10,54 kilometer itu pada November ini.

“Jadi saya mohon pengertiannya kepada para pedagang yang abiasa berjualan agar mau dipindahkan,”jelas Dadang ketika ditemui kemarin (3/11)

Disinggung mengenai beberapa keinginan para pedagang yang ingin berjualan di sekitar Gedong Budaya Sabilulungan. Dadangmengatakan, bahwa lahan di gedung tersebut samapai saat ini masih belum siap digunakan.

Untuk itu, sambil berjalan, sementara paara pedagang harus mau pindah terlebih dahulu. Sebab, kedepaan Pemkab akan menyediakan lahan yang representatif dan strategis untuk para pedagang.

Dadang mengakui, meskipun sulit untuk mencari lahan pihaknya akan berupaaya mencari jalan yang terbaaik untuk ratusan PKL tersebut.

“Saya sudah mencari lahannya tapi mahalnya dua kali lipat padahal untuk kepentingan umum, harganya luar biasa, kita juga belum siap menggunakan UU pertanahan yang memaksa, karena belum tersosialisasikan dengan baik,”kata Dadang.

Dirinya menambahkan, ditertibkannaya PKL tersebut bertepatan dengan rencana Presiden RI yang akan datang ke Kabupaten Bandung. Namun, untuk waktu kedatangannya dirinya mengaku belum mendapatkan informasi secara pasti.

Selain itu, untuk kondisi jalan tol Soroja senddiri sampai saat ini sudah selesai dibangun dengan total anggaran menghabiskan Rp. 1,7 triliun.

Dadang menambahkan, sampai saat ini jalan tol Soroja sedang dalam tahap penyempurnaan dengan menambah berbagai ornamen kelengkapan di antaranya, Pemagaran jalan, penamabahan tanaman, dan pemasangan rambu-rambu. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan