Demokrat Berpeluang Gabung KMP

jabarekspres.com, BANDUNG– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat berpeluang besar untuk bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KBB tahun 2018. Hal itu dikarenakan partainya cukup intens melakukan komunikasi dengan empat parpol yang tergabung dalam KMP mulai dari Partai Gerindra, PKS, PAN. Demikian  diutarakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat Iwan Setiawan di Ngamprah, kemarin.

Menurut Iwan, bergabung dengan KMP lebih berpeluang ketimbang harus bergabung dengan Partai PDI Perjuangan dan Golkar. Sebab, saat ini Partai Demokrat masih membutuhkan tambahan kursi agar bisa mengusung pasangan pada Pilkada. Sementara, PDI Perjuangan saat ini sudah memiliki 10 kursi dimana sudah memenuhi persyaratan untuk maju. ”Kesempatannya sangat kecil, apalagi Golkar dan PDI Perjuangan di Pilgub Jabar sudah berkoalisi,” ujarnya.

Ditanya soal apakah sudah ada intruksi dari DPP/DPD Partai Demokrat soal koalisi untuk Pilkada KBB, Iwan mengaku tidak ada intruksi khusus dari DPP/DPD. Untuk menghadapi Pilkada KBB nanti, pihaknya diberi kebebasan untuk berkoalisi dengan partai manapun. ”Kami diberikan kebebasan harus berkoalisi dengan partai lain. Sehingga tidak ada intruksi khusus,” tegasnya.

Sementara Ketua DPD PKS KBB, Rismanto mengisyaratkan akan melakukan koalisi linear dalam menghadapi Pilkada KBB tahun 2018. Koalisi linear itu akan dilakukan paska kemenangan pasangan Anies-Sandi di Pilgub DKI beberapa waktu lalu.

”Partai utama pendukung Anies-Sandi itu kan Gerindra dan PKS. Sehingga kami akan menjadikan Partai Gerindra sebagai salah satu prioritas untuk koalisi partai jelang menghadapi Pilkada,” katanya.

Rismanto menambahkan, PKS pada dasarnya siap melakukan koalisi dengan partai manapun, terlebih dengan Partai Gerindra yang selama ini secara komunikasi sudah terjalin dengan baik. Apalagi, PKS sejak Pilpres 2014 sudah bergabung di KMP. ”Komunikasi politik sampai saat ini terus dibangun. Namun, untuk koalisi dengan partai mana saja tentu nanti juga bakal diumumkan. Saat ini kami masih fokus terhadap survei internal terlebih dahulu,” tandasnya. (drx/bun/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan