jabarekspres.com, CIMAHI – Masyarakat pekerja yang ambil bagian menjadi tim ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017, dijamin keselamatan kerjanya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaaan Jawa Barat, Dedy Pramiadi yang didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cimahi, Feri Azhari mengatakan, mereka tim ekspedisi NKRI semuanya harus terlindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan. Baik itu program perlindungan kerjanya ataupun jaminan kematiannya.
“Untuk unsur TNI dan Polri diluar program kita mereka terlindungi dengan ASABRI nya. yang ASN nya terlindungi dengan TASPEN. Sementara sisanya yang dari unsur masyarakat pekerja khususnya nanti setelah mereka disana.
BPJS Ketenagakerjaan yang melindunginya,” katanya, usai upacara pelepasan tim ekspedisi NKRI, di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jum’at (21/7).
Dia menjelaskan, perlindungan bagi tim ekspedisi dari kalangan masyarakat pekerja sangat penting. Sebab, akan ada resiko baik kecelakaan atau kematian sejak awal keberangkatan ke Papua sampai mereka kembali ke daerah masing-masing.
Kendati demikian, Dedy mengaku, belum mengetahui persis berapa jumlah masyarakat pekerja yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ikut dalam ekspedisi NKRI tersebut. Apalagi
tim Ekspedisi dari Papua.
“Secara detail yang bisa menyebutkan berapa jumlahnya itu rekan kami dari BPJS Ketenagakerjaan yang ada di Papua sana, yang menjadi bagian kantor Bali Nusa Papua,” jelasnya.
Dedy menuturkan, penjaminan bagi masyarakat pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan apabila mengalami kecelakaan kerja. Segala biaya yang dikeluarkan akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Kalau meninggal dunia ketika bekerja akan mendapatkan dua jaminan, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Jaminan hari tua juga akan diberikan kepada ahli warisnya,” tuturnya.
Disebutkannya, Sebagai badan hukum publik BPJS Ketenagakerjaan, harus ikut menunjang program pemerintah dan juga mendukung revolusi mental. Tak hanya terlibat dalam penjaminan Tim Ekspedisi dari unsur masyarakat pekerja, BPJS Ketenagakerjaan juga turut memberikan bantuan untuk masyarakat Merauke berupa peralatan pertanian.
“Jumlah bantuan yang kami berikan itu sebanyak lima unit, dengan rincian tiga unit mesin pengupas gabah dan dua unit hand tractor di lima desa di wilayah Merauke. Tujuannya karena kami ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat disana,” Pungkasnya. (ziz).