Seniman KBB Siap Unjuk Gigi di Jakarta

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Para seniman akan unjuk “gigi” memamerkan project solo di Bazzar Art Jakarta (BAJ) pada 27-30 Juli 2017 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, bertajuk “Treachry of Painting” yang merupakan kelanjutan dari project di tahun 2013 dalam seri Seeing In Painting. Para seniman Lawangwangi Creative Space ini akan mengupas tentang isu persoalaan simbolis dan makna realitas sosial dalam karya seni lukisan.

Enam pelaku seni seperti Patriot Mukmin, Erwin Windu Pranata, Mujahidin Nurachman, Eddy Sutanto, dan Maria Indrasari akan membuktikan eksistensi mereka melalui berbagai karya project solonya yang terdiri dari berbagai jenis lukisan yaitu papar cut dan karya tiga dimensi.

Walaupun bersumber dari pengalaman pribadi masing-masing seniman, namun mereka akan mencoba mengungkapkan seni lukis untuk membagi realitas dan reprensentasi dalam karya seni lukis. Salah seorang seniman yang akan unjuk “gigi” tersebut di antaranya Patriot Mukmin yang merupakan seniman lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB). Menurut dia, tema yang akan dibawa pada acara BAJ ini akan mengangkat tema khusus sosial. Terinpirasi dan mengadopsi dari karya Rene Magritte, dirinya ingin mengangkat kegelisahan tentang seni lukis kontenporer. “Saya ingin menampilkan soal kehidupan sosial yang dipamerkan dalam sebuah lukisan,” kata Patriot di Lembang, kemarin.

Dia memandang, di era seni kontenmporer saat ini, pihaknya ingin membuka peluang dalam mengeksplorasi lewat seni lukis. Lewat seni lukis, dia juga ingin membagi realaitas dan repsentasi dalam sebuah karya. Dengan berpartisipasi dalam BAJ 2017 dengan menampilkan beragam karya seni, yang akan dia tunjukkan kepada publik tentang ekspresi seni yang pantas dihargai di era modern ini. “Beragam seni lukis ini seperti kehilangang jati diri dan menjauhi gaya,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik Lawangwangi Creative Space, Andonowati menjelaskan, bahwa melalui acara besar ini, dia ingin menunjukan para seniman untuk membuktikan eksistensi mereka secara personal.
Menurutnya, poin menarik dalam acara BAJ ini, untuk mengintip solo project dari para seniman tersebut.
“Lawangwangi terus mendorong seniman untuk menampilkan karya seni terbaiknya,” terangnya.

Tinggalkan Balasan