jabarekpres.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresiasi kinerja Polda Jabar karena bisa mengantisipasi terorisme yang mengancam stabilitas keamanan di Jawa Barat. Dia juga ngajak mengimbau semua pihak memberantas terorisme.
”Salut sama Polri kita dan TNI kita bisa mendeteksi di mana saja adanya teroris. Sehingga setiap saat bisa diantisipasi dan diawasi,” papar Heryawan usai menjadi Instruktur Upacara Hari Bhayangkara ke-71 di Lapangan Gasibu Bandung, kemarin (10/7).
Dia berpandangan, selain usaha jajaran keamanan juga atas bantuan Allah SWT masyarakat Jawa Barat bisa terhindar dari aksi terorisme. Sebab, bom tersebut rencananya akan diledakan di lokasi keramaian. ”Alhamdulillah atas bantuan Allah tidak sampai terjadi. Coba bayangkan kalau terjadi meledak di Cafe Bali apa jadinya,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Aher itu menekankan kepada semua pihak di kabupaten/kota untuk mengantisipasi aksi terorisme. Selain itu, pihaknya selalu menyosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat akan bahaya aksi terorisme.
”Kita juga menyosialisasikan ke berbagai sekolah akan bahaya terorisme, narkoba dan lainnya itu menjadi pembicaraan guru tiap hari. Kita wajibkan guru tiap hari untuk menyampaikan bahaya persoalan tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengakui, Jawa Barat menjadi salah satu kantong teroris di Indonesia. Oleh karenannya Anton, menilai, HUT Bhayangkara Polri ke-71 jadi momentum pemberantasan aksi terorisme di Jawa Barat harus lebih maksimal.
Meledaknya bom panci di Buahbatu dikatakan Anton menjadikan situasi saat ini harus ditangani dengan penanganan seluruh jajaran di daerah dalam menangkal aksi terorisme harus lebih ekstra.
”Saat ini kondisi teroris di Jabar luar biasa. Jawa Barat, mau tidak mau salah satu kantong para teroris,” tegas Anton di sela Upacara HUT Bhayangkara Polri ke-71 di lapang Gasibu, kemarin.
Dia menilai, teroris di Jabar menjadi pekerjaan rumah bagi pihak kepolisian di Jawa Barat. ”Tapi insya Alloh dengan seluruh dukungan, kita perangi bersama. Betul bahwa terorisme itu kejahatan luar biasa, tidak ada alasan apapun untuk terorisme,” tandasnya.
