Bandung Lautan Mengaji Jabar Berlimpah Ridho Illahi

jabarekspres.com, BANDUNG – Puluhan ribu peserta dari berbagai wilayah se Jawa Barat (Jabar) mengikuti Nusantara mengaji dengan tema ‘Bandung Lautan Mengaji Jabar Berlimpah Ridho Illahi’. Dalam gelaran tersebut sebanyak seribu khataman alquran, solat tahajud dan solat berjamaah di Masjid Raya Bandung, Sabtu (20/5).

Walaupun para peserta berjumlah puluhan ribu itu datang ke masjid raya pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, namun mereka tetap semangat mengikuti kegitan itu. Setelah selesai mengaji bersama hingga hatam alquran, puluhan ribu peserta melanjutkan jalan santai dan orasi kebangsaan dari masjid raya menuju Tugu Bandung Lautan Api Tegalega Bandung. Para peserta dari berbagai organisasi yakni, NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU dan IPPNU se Jawa Barat.

Inisiator Nusantara Mengaji, H. A Muhaimin Iskandar mengatakan tujuan diadakannya kegiatan itu untuk menyambut ramadan, sekaligus kegiatan rutin yang dilakukan di berbagai tempat, yakni khataman alquran bersama-sama dalam naungan nusantara mengaji. ”Kita harapkan meningkatkan kualitas energi mental dan spiritual masyarakat, serta untuk memahami dan mendalami isi alquran,” kata H. Muhaimin di sela-sela kegiatan.

Menurut Muhaimin, alquran tidak kurang dari 50 ribu kata yang bisa menambah kosakata, dibanding bahasa yang umum yang dibicarakan yang hanya 3000-an kata. ”Hal ini akan membuat kecerdasan masyarakat semakin meningkat,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan terkait kebangkitan Nasional, semua kekuatan harus menyiapkan diri mengambil peran untuk mewujudkan kebangkitan Nasional. Adanya kegiatan Nusantara Mengaji bagian untuk pembenahan mental spiritual sampai kepada menyiapkan manusia-manusia yang unggul dan siap mengisi serta membuktikan lahirnya kebangkitan Nasional.

”Kegiatan ini diadakan setiap tahunnya. Semoga alquran semakin membumi dan menjadi tradisi mengaji di masyarakat,” jelasnya.

Ketua Koordinator Wilayah Nusantara Mengaji Jawa Barat H. Cucun A Syamsurijal mengungkapkan, Nusantara Mengaji mengajak untuk mengingatkan masyarakat dengan memulai membaca alquran, bertadarus dan meningkatkan amal sholeh.

”Mungkin prosentase apa yang kita kerjakan antara pekerjaan sehari-hari dengan ibadah akan naik di bulan ramadan. Karena kita harus bersyukur Allah mempercayakan pada kita masuk pada bulan ramadan ini,” ungkap H. Cucun.

Tinggalkan Balasan