Penilaian Kinerja Rendah, Silahkan Mundur

jabarekspres.com, SOREANG – Demi meningkatkan kinerja atas pelayanan terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melakukan Penilaian Kompetensi dan Kinerja Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Bupati Bandung H. Dadang M Naser, mengatakan, pejabat harus menjalankan tugasnya sebaik mungkin, jika tidak mampu Ia menyarankan agar pejabat tersebut segera mengundurkan diri.

“Dari uji kompetensi ini, saya minta agar pejabat yang tidak siap silahkan mengundurkan diri. Karena jika dibiarkan, kinerjanya akan mengganggu program kerja pembangunan pemerintah,”jelas di Hotel Sutan Raja Soreang belum lama ini

Menurutnya, Saran pengunduran tersebut, tidak saja bagi pejabat yang dinilai. Namun, berlaku untuk seluruh pejabat di Kabupaten Bandung yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Evaluasi perlu dilakukan secara bertahap lanjut Dia, jika eselon IV bekerja asal-asalan hanya menggugurkan tanggungjawab saja dan tidak inovatif, maka atasanya harus melakukan pembinaan.

“Pengunduran diri jika tidak siap berlaku untuk semua pejabat, kinerja buruk langsung geser saja,:ucap dia

Apalagi, diera persaingan kompetisi dan p[restasi akan terus terjadi ,Sehingga, harus ada pengembangan kompetensi diri, inovasi dan kreativitas dalam bekerja harus terus dilakukan.

Dadang menilai, saat ini masih ada pejabat yang belum memahami makna kerja sabilulungan dalam pemerintahannya.

Adanya penyakit birokrasi yakni kurangnya koordinasi, kompetensi, daya saing, minimnya standar kerja dan kurangnya kerjasama dalam setiap program pembangunan, menjadi hambatan terwujudnya visi pembangunan.

Dia berharap evaluasi yang dilakukan akan menghasilkan pejabat yang teladan, konsisten, solid dalam bekerja, dan siap mengabdikan diri untuk masyarakat.

“Jargon Sabilulungan bukan hanya basa-basi, tapi harus diimplementasikan betul-betul.Perlu sinergitas dalam bekerja, karena loyalitas bukan hanya ke atas, tapi kesamping dan kebawah,”cetus dia

Dengan begitu, loyal pada pimpinan agar menjalankan tugas dengan baik, sebagai atasan bisa mendorong bawahanya untuk lebih produktif dalam tugasnya, dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Untuk manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menghasilkan Pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan