jabarekspres.com, BANDUNG – Striker Persib Bandung Sergio Van Dijk menyambut positif langkah manajemen dengan mendatangkan striker asing guna dijadikan tandemnya.
”Itu bagus untuk bikin tim Persib lebih kompetitif dengan hasil tim bisa bikin performa maksimal karena semua pemain harus latihan dan main maksimal untuk bisa masuk ‘starting eleven’,” papar Sergio.
Menurut penyerang berkepala plontos itu, bisa menjadi tim terbaik di Indonesia menjadi impian setiap pemain yang berlaga di kancah liga domestik. Tak terkecuali, kedepannya bisa mentas di skala Liga Champion Asia, menjadi kebanggaan tersendiri untuk dirinya.
”Akhirnya yang penting kami punya tim yang paling kuat dan terbaik di Liga 1 hingga akhirnya bisa menjadi juara,” ujar pria kelahiran Assen, Belanda, 34 tahun silam itu.
Sergio mengatakan, tak masalah jika nanti juru racik Persib Djadjang Nurdjaman memasang dirinya dengan sosok striker lainnya yang bakal bergabung dengan Persib di lini depan.
”Semua tergantung dari coach punya taktik, saya harus ikut dengan taktik itu. Pasti bisa main dengan dua striker tapi semua tim pasti harus beradaptasi lagi karena itu permainan beda lagi,” urainya.
Di ajang kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu, Djadjang memang memasang satu striker tunggal di lini depan Persib. Komposisi dua striker di lini depan memang tidak pernah diterapkan Djajang kala itu. Sergio bermain cukup cemerlang di ajang ISC 2016.
Dia sukses mengemas 12 gol dan satu assist di ajang ISC 2016 lalu. Torehan itu membuat Sergio didaulat menjadi pencetak gol terbanyak Persib di ajang kompetisi itu.
Penyerang naturalisasi itu mengakui kini cedera yang dialaminya perlahan mulai membaik. ”Lutut sudah membaik tapi belum cukup untuk masuk lapangan dan gabung dengan tim,” jelasnya.