Weekend, Nagreg Longsor

bandungekspres.co.id, NAGREG – Kampung Warung Bir  Rt 02/Rw 02, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, dilanda longsor, kemarin (9/12). Ketinggian longsoran 20 meter itu, menutupi jalan sepanjang 10 meter dan memutuskan akses Bandung menuju Garut begitu pun sebaliknya.

Kapolsek Nagreg AKP Sudrajat mengatakan, penyebab longsor terjadi karena besarnya hujan yang mengguyus sepanjang hari kemarin. Longsor terjadi di Tanjakan Bolong turunan Nagreg, yang mengarah ke wilayah Garut, sehingga longsoran itu menggeser satu kendaraan roda empat jenis avanza dengan nomor polisi D 1548 ZK.

”Tidak ada korban jiwa, kendaraan avanza itu tidak tertimbun hanya menggeser, karena matrial longsoran banyak dan kendaraan tersebut posisinya lagi di tengah akhirnya tergeser ke sebelah kiri mentok di gadril pembatas jalan,” tutur Sudrajat.

Pengemudi, kata dia, ketahui Wawan Setiawan, 52, beralamat di Kampung Jatimekar Rt 02/RW 06, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dia diketahui bersama Sami, 43, alamat Kangsi Rt 03/RW 01, Desa Gemantar Kecamatan Jumantono. Kemudian, Udi, 22, beralamat di Kampung Jati Mekar.

Dia mengatakan, material longsoran menutupi jalan sepanjang 10 meter. Besarnya material longsoran berakibat pada putusnya akses lalu lintas.

Saat ini, tutur Sudrajat, warga beserta anggota Polri dan TNI, tengah berupaya membersihkan material longsoran tersebut. Bahkan saat ini pihaknya masih menghubungi dinas terkait untuk membersih material longsor yang menutupi jalan.

”Sampai saat ini pukul 19.00, longsoran tersebut masih menutupi jalan, kami masih mengupayakan melalui PU Bina Marga provinsi untuk meminta bantuan membawakan alat berat untuk menarik lumpuran tanah yang menutupi jalan,” tuturnya.

Dia mengimbau, pengguna jalan untuk melintasi melalui jalur lingkar barat Nagreg, untuk mencari jalur lain. Sebab, arah Garut macet akibat longsoran tersebut.

”Kemacetan sangat panjang, karena saat ini bertepatan dengan long weekend. Tetapi, panjang kemacetan sendiri masih di wilayah Nagreg,” pungkasnya. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan