Hujan, Pengerjaan Jalan Akan Terganggu

bandungekspres.co.id, PAROMPONG– Musim hujan yang terus menerus Bandung Barat diperkirakan akan mengganggu aktivitas pengerjaan infrastruktur jalan di berbagai wilayah. Mulai dari pengerjaan jalan di Purabaya-Jati-Saguling, Lembang, Ngamprah, Parongpong dan beberapa titik lainnya. Sementara, waktu pengerjaan yang tersisa hanya tinggal satu bulan lagi.

Menurut salah seorang warga Parongpong Rusmandi,40, pengerjaan jalan di Parongpong saat ini terganggu karena hujan. Ia meyakini, pengerjaan jalan akan molor lantaran waktu yang sempit.

”Jalur Cihanjuang Parongpong ini baru satu jalur. Sekarang hujan terus turun, khawatirnya bakal mengganggu pengerjaan,” terang Rusmandi kepada wartawan di Parongpong, kemarin (20/11).

Ia memandang, pengerjaan yang bersamaan dengan musim hujan lantaran molornya pengerjaan jalan yang dilakukan menjelang akhir tahun. Sementara, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandung Barat Tatang Gunawan, merasa kecewa dengan keadaan tersebut.

”Padahal, pengerjaan jalan seharusnya dilakukan di pertengahan tahun sehingga memasuki November pengerjaan sudah selesai,” ungkapnya.

”Kebanyakan pengerjaan jalan itu dilaksanakan menjelang akhir tahun dimana musim hujan sedang turun,” imbuhnya.

Untuk tahun depan, lanjut dia, proses lelang bisa dilakukan di awal tahun. Sehingga pengerjaan bisa jauh lebih cepat. Kebiasaan buruk yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan tidak terulang kembali di tahun depan.

”Tahun ke belakang pengerjaan selalu di akhir. Mudah-mudahan pak bupati bisa menekan pejabat di Bina Marga agar di tahun depan lebih cepat pengerjaannya,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Bandung Barat Adang Rachmat Syafaat, memastikan  hujan tidak akan mengganggu aktivitas perbaikan jalan di lapangan. Menurutnya, sebelum turun hujan, di bulan sebelumnya pengerjaan jalan lebih digenjot sehingga pada November dan Desember tinggal beberapa persen lagi.

”Hanya beberapa persen lagi untuk menyelesaikan pengerjaan di lapangan. Kita optimis pengerjaan akan tuntas walaupun curah hujan cukup tinggi,” tandasnya. (drx/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan