Kemudahan Layanan Pendidikan Dalam Genggaman

Kedua, layanan media bahan ajar. Di situ merupakan tempat penyimpanan dokumen materi pembelajaran terstruktur. Berdasarkan standar kompetensi/kompeten sidasar (SK/KD). Maupun berdasarkan kompetensi inti/kompetens idasar (KI/KD). Ketiga, tautan bahan ajar. Berisi link ke semua link sumber di dunia. Dari tempat-tempat media belajar yang diisi oleh orang lain. Baik dalam maupun luar negeri.

Keempat, kolaborasi sekolah dan orang tua. Di layanan ini akan bisa diketahui nilai dan absensi. Bisa terjadi komunikasi antara guru, orang tua, kepala sekolah dan wali kelas terkait kondisi peserta didik. Bagi pelajar SMP orang tua bisa komunikasi dengan guru bimbingan konseling. Ada juga layanan komunikasi dengan pembimbing anak berkebutuhan khusus.

Kelima, layanan administrasi sekolah berisi segala hal yang berkait dengan administrasi sekolah bisa diakses tanpa perlu bertemu. Keenam, ujian dan tugas dalam jaringan dilaksanakan berbasis TI.

Elih berharap, dengan kehadiran Bandung Smart School, dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik. Dengan begitu, tujuan kemudahan pelayanan pendidikan akan tercapai. Semua inovasi ini dilakukan sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan manajerial yang sedang terjadi di Disdik.

’’Masih akan ada lagi layanan-layanan pembelajar berbasis TI yang kami akan hadirkan bagi masyarakat Kota Bandung,’’ ungkap pria kelahiran 14 November 1961. (adv/him/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan