Pembangunan Cileunyi Square Molor

bandungekspres.co.id, CILEUNYI – Rencana pembangunan pusat perdagangan dan jasa yang dicanangkan pemerintah Desa Cileunyi Wetan Bandung Cileunyi Square (BSC)terkendala perizinan. Wakil Ketua proyek pembangunan BSC Sutrisno mengatakan, penandatanganan kerja sama antara pihak Desa Cileunyi Wetan dengan PT Parsawan Sejahtera telah dilakukan jauh-jauh hari.

Pihaknya pun langsung mengurus sosialisasi kepada para pedagang yang berjualan di dalam maupun diluar terminal hingga perizinan. ”Memang sebelumnya kami targetkan pembangunan BSC akan dimulai pada Agustus lalu. Tapi, karena masih ada persoalan yang belum selesai jadi belum bisa dibangun,” katanya kepada Bandung Ekspres saat ditemui di Kantor Desa Cileunyi Wetan, kemarin (3/11).

Sutrisno menjelaskan, proses perizinan memakan waktu yang lama. Pembangunan BSC bukan hanya program pertama di Kabupaten Bandung, tapi bisa jadi di Indonesia. Karena, kerja sama antara pihak desa dengan pengembang swasta belum pernah terjadi dimanapun. ”Mungkin karena yang pertama jadi harus benar-benar dipertimbangkan,” jelas Trisno.

Lebih lanjut dia menegaskan, untuk kelengkapan proses perizinan ini, sudah sampai di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bandung. Menurutnya, pihak BPMPD belum menandatangani surat perizinan tersebut mungkin karena takut terjadi kesalahan yang nantinya akan menimbulkan permasalahan. ”Bupati sudah menyambut baik pembangunan ini. Tapi, beliau masih menunggu hasil pengkajian dari BPMPD,” tegas Sutrisno.

Sutrisno berharap, agar pembangunan bisa segera dilaksanakan. Pihak BPMPD bisa segera menyerahkan surat perizinan tersebut kepada Bupati Kabupaten Bandung. ”Mudah-mudahan sebelum akhir tahun akan segera bisa dilaksanakan pembangunan,” pungkasnya.   (dn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan