Budayakan Jabar Ge Ma Ku   

Nenny menjelaskan, keberadaan Perpustakaan Taman Gasibu melengkapi inovasi dalam angka minat baca masyarakat Jabar. Seperti diketahui, angka minat baca Indonesia berada di posisi 25,1 persen. Hasil survei Perpustakaan Nasional tahun lalu, dilakukan di 28 kota dan kabupaten. Dari 12 provinsi yang dianggap mewakili Indonesia.

’’Ini cukup memprihatinkan. Persentase minat baca itulah yang harus dilawan Jabar. Namun, kalau menilik jumlah kunjungan yang datang ke perpustakaan kami, jumlah pemustaka yang berkunjung sudah menembus angka seribu orang lebih per hari,’’ ungkap dia didampingi Kepala Bidang Layanan Otomasi Perpustakaan dan Kearsipan Bapusipda Jabar Dinny Resmiati.

Meski demikian, Nenny mengakui, koleksi buku bapusipda masih jauh memadai. Sebab, mestinya memiliki empat jutaan judul buku tapi kita masih berada di seitar 500 riubuan judul ditambah e book dan digital.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Utama Bank bjb Bandung Joko Hartono Kalisman menjelaskan, CSR Bank bjb merupkan bagian integral dari upaya sungguh-sungguh menyelenggarakan triple bottom line. Yakni, selain mengejar keuntungan juga memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan keseahteraan masyarakat. Serta turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bantuan CSR bjb dalam pembangunan perpustakaan Taman Gasibu merupakan langkah awal untuk ikut dalam penguatan minat baca di Jabar.

’’Ini akan terus berkesinambungan. Bahkan, ke depan kita ingin memperluas ke seluruh kabupaten kota di Jabar. Karena kita yakin, bahwa perpustakaan merupakan salah satu sarana dalam proses belajar mandiri dan kita akan terus support terhadap program-program yang berbasis mencerdaskan masyarakat,’’ pungkasya saat berkunjung ke Bapusipda Jabar untuk membahas progress pembangunan Perpustakaan Taman Gasibu, yang akan ditinjau Gubernur Dr H Ahmad Heryawan, pada 19 Agustus, bertepatan dengan apel besar HUT ke 71 Jabar tahun 2016. (hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan