bandungekspres.co.id, BANDUNG – Memasuki usia ke 71 tahun, Provinsi Jawa Barat memiliki tangtangan besar. Sebabnya, Jabar sendiri merupakan wilayah penyanggah dari Ibu Kota Jakarta. Oleh karenanya pemerintah pusat akan memberikan perhatian besar bagi Jabar.
Anggota Fraksi PDIP Perjuangan, Gatot Tjahyono mengatakan, Pemerintah pusat menjadikan Jabar sebagai Provinsi penting, sehingga dari sisi pemberian anggaran Provinsi Jabar diberikan porsi cukup besar dalam bentuk program nasional.
”Jabar harus mempersiapkan ini baik itu infrastruktur, SDM, dan lainnya,” jelas Gatot ketika ditemui kemarin (18/8).
Kelangsungan pembangunan di Jabar ini harus terus didorong, baik itu oleh pusat maupun di kalangan DPRD Jabar sendiri. ”Pembangunan ini jangan sampai tidak terselesaikan dimasa kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan yang masa tugasnya berakhir pada 2018 nanti,” ungkapnya.
Diakuinya, Jabar secara umum memiliki prestasi yang sangat baik. Hal ini diakuinya dengan diperolehnya berbagai penghargaan dari pemerintah pusat. Selain itu, pembangunan proyek strategis terus didorong oleh pemerintah pusat seperti, Kereta Api cepat, Tol Cisumdawu, Tol Soroja, Pembangunan Bandara Internasional.
Untuk meningkatkan dan mempercepat pembangunan ini Pemprov Jabar tentunya membutuhkan anggaran besar yang bersumber dari pendapatan daerah atau bantuan keuangan dari pusat.
Pemprov Jabar juga harus bisa menggali potensi-potensi pendapatan tersebut selain Pajak atau melakukan disertivikasi pendapatan daerah, sehingga bisa dimungkinkan terjadi alokasi anggaran untuk infrastruktur yang besar.
”Pembangunan Infrastruktur di wilayah Jabar Selatan masih menjadi perhatian dan terus akan kita dorong percepatannya. Ini akan kita kawal terus melalui Fraksi PDI Perjuangan di DPRD agar lebih efektif dan Efesien,” pungkas Gatot. (yan/asp)
