Raja Bola Impikan Emas

Neymar akhirnya dijatuhi sanksi larangan bertanding di Copa America. Akibat tanpa Neymar, Brasil pun babak belur di Copa America 2015. ”Satu pesan saya kepada Neymar, tolong jagalah emosi Anda. Untuk kali ini saja lakukan itu,” pinta pelatih yang lahir di Salvador, Bahia, 47 tahun lalu tersebut.

Pada sisi lain, Jerman memiliki memori manis di Brasil. Dua tahun lalu Jerman mengangkat trofi Piala Dunia keempatnya di Maracana, Rio de Janeiro. Juga, Matthias Ginter menjadi bagian dalam tim meski sama sekali tidak pernah diturunkan selama Piala Dunia 2014.

Kali ini Ginter tak akan lagi duduk manis di bangku cadangan. Di ajang Olimpiade 2016, dia dipercaya sebagai pemain utama. ”Terima kasih atas kesempatannya. Saya tidak akan menyia-nyiakannya,” kicau Ginter dalam Twitter-nya.

Dengan pengalaman itu, der trainer Horst Hrubesch tidak akan menjadikan Ginter sebagai pemain pemanas bangku cadangan. Sebaliknya, Ginter bakal menjadi kekuatan utama di lini pertahanan Jerman selama berada di Rio de Janeiro nanti. Ginter akan menjadi leader bagi Niklas Sule, Lukas Klostermann, Philipp Max, dan Robert Bauer di lini pertahanan Jerman.

Keberadaan pemain-pemain berpengalaman seperti Ginter itulah yang menjadikan Jerman masuk daftar unggulan emas Olimpiade. Dari total 18 pemain, Hrubesch memanggil 3 pemain lain yang pernah mendapat minutes play dari pelatih senior Joachim Loew dalam beberapa tahun terakhir. Tiga pemain tersebut adalah Julian Brandt, Lars Bender, dan Sven Bender. Selain itu, nyaris semua pemain yang dipanggil Hrubesch berasal dari klub-klub kontestan Bundesliga.

Di antara 18 pemain, hanya Grischa Proemel yang bermain di klub level 2 Bundesliga, Karlsruher SC. ”Kami akan menjawabnya dengan aksi, bukan hanya reaksi. Saya berharap mereka semua akan menunjukkan performa terbaik,” tutur pelatih yang pernah membesut timnas Jerman dari level kelompok usia di bawah 19 tahun itu.

Hanya, dengan komposisi yang oke tersebut, Jerman sudah dihadapkan dengan trek sulit pada fase grup. Sebab, tim itu langsung ditempatkan satu grup dengan Meksiko sebagai peraih emas di Olimpiade 2012 London. Selain El Tri -julukan Meksiko-, Jerman dihadang Korsel yang merupakan alumnus podium empat tahun lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan