UNLA Berikan Pembekalan Teknis untuk Bangun Mental Kerja Lapangan

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Universitas Langlangbuana (UNLA) melepas 907 mahasiswa Tahun Akademik 205/2016 untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM)yang bertempat di Wisma Buana kampus, kamis (22/7) kemarin.

Kegiatan KKNM akan dilaksanakan oleh para mahasiswa selama 40 hari kerja, terhitung sejak 28 Juli sampai 3 September 2016. Para mahasiswa disebar ke 21 desa 9 kecamatan dan meliputi 3 Kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut. Selama KKNM berlangsung, para mahasiswa akan didampingi oleh satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk mendampingi 45 mahasiswa.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKNM 2016 terdiri dari 542 mahasiswa reguler dan 365 mahasiswa non-reguler dari lima Fakultas yaitu Fakultas Hukum 131 Orang, Fakultas Ekonomi 242 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 163 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 164 orang , dan Fakultas Teknik 207 orang.

KKNM tahun ini mengambil tema Aktualisasi Mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan. Yaitu program kerja yang fokus pada pemberdayaan masyarakat pedesaan dengan cara peran aktif disetiap kegiatan yang diselenggarakan oleh desa setempat.

”Mahasiswa peserta KKNM harus mampu menjunjung tinggi moral dan mental yang kuat serta etika yang baik agar nama almamater tetap terjaga,”ungkap Rektor Universitas Langlangbuana, Dr. H. RAR Harry Anwar, S.H., M.H.

Dia menegaskan bahwa  pembekalan kepada mahasiswa KKNM ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang didapat diperkuliahan sekaligus melatih memecahkan sumber masalah di lingkungan masyarakat pedesaan. Selain itu diharapkan dengan keberadaan mahasiswa KKNM Unla ini juga mampu menyosialisasikan program-program kuliah yang ada di Universitas Langlangbuana.

Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unla, Dr. H. Mumun Syaban, M.Si., mangungkapkan setiap kelompok  KKNM dari program studi Unla harus memiliki karakteristik multidisiplin agar bisa mengaplikasikan teori dan kerja saat dilapangan. “Melalui ajang KKNM ini, mahasiswa dapat terjun langsung untuk menyelesaikan permasalahan  yang ada dengan cara komprehensif dan multidisiplin ilmu,”Pungkas Mumun.(him)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan