Pemprov Siapkan 30 Ribu Tenaga Pengajar untuk Cianjur

bandungekspres.co.id, CIANJUR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 30.000 personalia di bidang pendidikan untuk ditempatkan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Penyebaran pegawai tersebut dilakukan untuk mematangkan alih kelola SMA/SMK oleh Pemprov.

Kabag Humas Pemprov Jabar Ade Sukalsah mengatakan, sebanyak 30.000 personalia di bidang pendidikan tersebut atas dari tenaga pengajar dan pegawai administrasi.

”Dengan pegawai yang ada sekarang, ditambah 30.000 pergawai dipastikan untuk tenaga pengajar dan administrasi cukup,” ujar Ade usai menggelar de’Syukron keenam atau rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Provinsi Jawa Barat di Pasar Induk Pasirhayam, Sabtu (16/7) lalu.

Menurutnya, Jawa Barat sudah siap melakukan alih kelola pada 2016. Namun berdasarkan ketentuan alih kelola akan dilakukan pada 2017 mendatang. Mulai dari pengalihan dokumen, aset, dan beberapa poin lainnya. ”Kalau tahun depan tentu kami sangat siap,” kata dia.

Untuk pengawasan di setiap daerah, ungkap Ade, Pemprov akan membentuk Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jabar. Perubahan struktur yang sebelumnya dipimpin oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota pun bakal diubah sebagai konsekuensi alih kelola.

”Ketika saat ini Kadis dan Kabid masih eksis mengelola, maka nanti kepala cabang dinas yang menjadi jabatan tertinggi di daerah, khusus SMA/SMK. Ini sebenarnya mengembalikan ke struktur dulu, sebelum adanya pengelolaan oleh Kabupaten/kota,” jelasnya.

Cabang dinas, menurut Ade, akan mengambil peran sebagai fungsi pengawasan, evaluasi, dan pengelolaan di setiap daerah. Oleh karena itu, lanjut dia, tidak perlu ada kekhawatiran kurangnnya pengawasan dengan alih kelola tersebut.

”Petugas tambahan itu yang nantinya turut mengawasi. Makannya kami tambah untuk maksimalkan pendidikan di daerah‎,” kata dia.

Di sisi lain, menurut dia, pegawai di tingkat SMA/SMK juga akan ditarik ke Pemprov. Bahkan tenaga honorer pun akan dialih kelola dan menjadi kewenangan pemprov. ”Jadi semuanya sudah kami persiapkan, tidak hanya penambahan pegawai namun penarikan pegawai yang ada. Tidak terkecuali honorer. Kami yakin saat waktunya nanti akan berjalan baik,” tandasnya. (bay/rie)

Tinggalkan Balasan