Aher-Netty Ajak Wujudkan Sekolah Ramah Anak

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Peristiwa kekerasan terhadap anak  mengemuka akhir-akhir ini secara nasional. Menyikapi hal itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengajak masyarakat mendorong terwujudnya semakin banyak daerah ramah anak sebagai jawaban.

Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan Lc menjelaskan, daerah ramah anak menjadi isu krusial di tengah arus globalisasi ini. Ketika ekspresi dan kreasi anak banyak terbentur oleh minimnya sarana bermain sambil belajar yang representatif.

Jika di era dulu anak-anak bisa bermain sambil belajar secara bersama-sama, permainan anak saat ini lebih banyak bersifat individual. Sehingga kurang memberikan dampak positif terhadap kepekaan sosial serta kemampuan anak dalam beradaptasi. Selain rumah dan lingkungan sekitarnya, semua fasilitas publik juga didorong untuk ramah anak, tidak terkecuali siaran media.

”Rumah harus menjadi tempat yang ramah anak dengan cara memberi perlindungan. Termasuk dengan memberikan asupan gizi yang baik, pola kasih sayang, serta ruang menyampaikan pendapat kepada anak,” kata pria akrab disapa Kang Aher ini kemarin (17/7).

Selain itu, kata dia, sekolah harus ramah anak dengan tidak adanya tindakan kekerasan, diskriminasi dan penindasan. Baik oleh tenaga pengajar maupun sesama siswa.

Pusat perbelanjaan, kantor, dan sarana transportasi juga harus ramah anak dengan menjamin keselamatan, keamanan serta kebutuhan anak-anak. Sedangkan media hiburan harus ramah anak dengan tidak menayangkan acara yang tidak sesuai usia. Semua itu tentu membutuhkan dukungan serta partisipasi dari seluruh komponen masyarakat.

”Oleh karenanya saya mengajak seluruh komponen masyarakat, mari kita bahu-membahu  untuk wujudkan Provinsi Jawa Barat yang ramah anak,” terang dia.

Menurut Aher ramah anak dimaksud, baik dari segi peningkatan kesejahteraan, kesehatan, maupun pengembangan karakter anak sejak usia dini. Dengan begitu, hak-hak anak Jabar dapat terpenuhi untuk kepentingan tumbuh-kembang mereka. Terbebas dari berbagai tindakan diskriminasi dan kekerasan. ”Semoga Allah subhanahuwata’ala senantiasa memberikan ridho, bimbingan dan perlindungan kepada para orangtua dan seluruh komponen masyarakat Jawa Barat. Sehingga, kita dapat bersatu mewujudkan Jawa Barat yang ramah anak serta memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak,” papar  Aher.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan