Usai Lebaran, Pejabat Cirebon Dimutasi

bandungekspres.co.id, CIREBON – Pelaksanaan mutasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, belum ada kepastian waktu. Meskipun sering disampaikan setelah Idul Fitri, masih ada proses yang belum dijalani jika ingin ada rotasi eselon dua. Mengirimkan hasil assessment yang dilakukan dua minggu sebelum Idul Fitri kemarin, menjadi syarat wajib rotasi eselon dua.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi mengatakan, waktu pelaksanaan mutasi belum dapat dipastikan secara detail. Setelah libur panjang Lebaran, Asep Dedi akan membahas bersama wali kota dan unsur terkait lainnya.

Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH pernah menyampaikan mutasi akan digelar usai Lebaran. Namun, kata pria berkacamata itu, kepastian tanggal dan hari belum disampaikan. ”Agenda utama mutasi mengisi kekosongan kursi eselon tiga dan empat,” ucapnya, kemarin (10/7).

Asep Dedi menilai jabatan eselon tiga dan empat sangat strategis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk pula agar roda pemerintahan berjalan optimal. Terlebih, ujar pria yang pernah menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cirebon itu, banyak kursi eselon tiga dan empat yang kosong. Jumlahnya mencapai puluhan.

Meskipun fokus pada mutasi pejabat eselon tiga dan empat, rotasi eselon dua diisyaratkan akan dilakukan. Hanya saja, untuk sampai pada tahap itu perlu proses panjang melalui rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).

Asep Dedi menjelaskan, rotasi eselon dua pada mutasi terdekat sudah dibahas bersama walikota. Bahkan, assessment atau pemetaan yang dilakukan dua minggu sebelum Idul Fitri merupakan bagian dari rencana rotasi eselon dua.

”Asesment pintu masuk rotasi eselon dua,” tegasnya. Lamanya waktu pelaksanaan mutasi karena proses yang cukup panjang. Tidak hanya sekedar menempatkan pejabat promosi untuk eselon tiga dan empat, mutasi yang akan digelar bulan Juli itu berisi pula rotasi untuk pejabat eselon tiga dan empat. Bahkan, eselon dua akan dilakukan rotasi untuk penyegaran dalam jabatan.

Setelah libur Idul Fitri, Asep Dedi akan membahas kembali perkembangan mutasi bersama wali kota dan tim penilai kinerja. Setelah dihasilkan keputusan akhir dari wali kota untuk nama-nama pejabat yang promosi dan rotasi, proses selanjutnya menentukan waktu dan mempersiapkan secara teknis administrasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan