Kerahkan 158 Ribu Personel, Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran

Berbeda dengan surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, kata dia, bahwa surat edaran dari Dinas Perhubungan Provinsi melarang H-7 dan H+7 untuk pengoprasian mobil-mobil besar.

”Namun kami belum menerima dan membaca surat edaran dari dishub tersebut, bahkan Kasat Lantas Polres Sumedang pun sama,” ucapnya.

Menurutnya, memasuki H-6 arus mudik, belum terlihat tanda-tanda penambahan volume kendaraan, bahkan jika kendaraan mengalami kepadatan, pihaknya  telah melakukan berbagai antisipasi. ”Prediksi jalan Bandung-Cirebon bakal mengalami pelonjakan imbas dari jalur wado yang tidak bisa dilewati,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi melakukan pemantauan langsung kesiapan pos kesehatan mudik Lebaran 2016 dari wilayah Cileunyi sampai Nagreg, kemarin (30/6).

”Kami bersama dinas kesehatan melakukan pemantauan terkait kesehatan di posko arus Mudik, dan kami langsung melihat ke posko-posko yakni, Puskesmas Nagreg, Pos yang berada di Polsek Nagreg, Cikaledong dan Cileunyi, intinya saya datang kesini untuk bertanya tenaga kesehatan, seperti dokter, perawan, bidan, obat-obatan dan kesiapan lainnya,” papar Dede di Pos Cikaledong Nagreg.

Selain itu, Dede juga melakukan pembukaan siaga Pramuka di Pos mudik Cileunyi. Dia mengatakan, menurunkan sebanyak 150 orang diambil dari beberapa kwarcab, yaitu, Kabupaten Bandung, Sumedang, Jatinangor, Rancaekek, dan Cileunyi, yang dibuka mulai dari Kamis (30/6) sampai 14 Juli 2016.

”Kalau se-Jabar anak-anak Pramuka diterjunkan sekitar 3.000 orang. Dimulai dari Puncak, Bekasi, Karawang, Cianjur dan wilayah lain. Mereka akan selalu standby. Intruksi sudah di serahkan kepada kwarcab masing-masing,” paparnya.

Sementara itu, Polres Cianjur menyiasati minimnya rambu lalu lintas di Jalan Raya Puncak dengan memasang banner peringatan. Banner tersebut dipasang di sejumlah tikungan dan turunan yang masih minim rambu.

Dari pantauan, banner tersebut dipasang menggunakan tali yang berisi peringatan untik kurangi kecepatan, awas tikungan tajam, lokasi rest area, ingatan jangan mengantuk, dan lainnya.

Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, mengatakan, Jalan Raya Puncak termasuk jalur yang rawan terjadi kecelakaan. Penyebabnya selain rambu lalu lintas minim juga lampu penerangan jalan yang masih kurang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan