PT LEN Siap Garap Proyek Urban Transport

bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT LEN (Persero) terus mendorong pengerjaan proyek non-APBN. Tidak hanya proyek dalam negeri, namun PT LEN juga menbidik luar negeri sebagai pangsa pasar.

”Kami mencoba menggarap pasar dan sesuatu yang baru. Selama ini, kami menggarap proyek-proyek bersumber dana APBN. Tapi, kali ini, kami pun mengerjakan proyek-proyek non-APBN,” tandas Abraham Mose, Direktur Utama PT LEN (Persero), di kantornya Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, kemarin (7/6).

Abraham menjelaskan, pasar baru itu adalah pihaknya fokus dan serius menggarap urban transport. Di antaranya proyek Automated People Mover System (APMS) di Bandara Soekarno Hatta bernilai Rp 531 miliar dan Light Rail Train (LRT).

Menurutnya, bidikan tersebut seiring dengan nawacita presiden dalam bidang infrastruktur. Peran PT LEN kata dia, meliputi bidang persinyalan, elektrifikasi, energi, dan yang terkini urban transport, yang menjadi lini bisnis baru.

”Kami sudah menang tender APMS, yang 50 persen pengerjaannya, kami lakukan,” papar Abraham.

Diutarakan,  proyek APMS ini menjadi pilot project penerapan APMS di bandara-bandara lainnya Indonesia. Skema pengerjaannya, jelas Abraham, melalui konsorsium bersama perusahaan Korea Selatan, Woojin.

Soal LRT, Direktur Pemasaran PT LEN (Persero) Adi Sufiadi Yusuf menambahkan, proyek tersebut menjadi bidikan dan sudah menjadi garapan pihaknya. Dia mengklaim, PT LEN siap menggarap LRT di beberapa kota, semisal Palembang (Sumsel).

Bahkan, beber dia, saat ini, pihaknya mengikuti tender pengerjaan LRT Kota Bandung Koridor I bernilai Rp 3 triliun, yang menghubungkan Babakan Silihwangi dan Leuwipanjang. ”Untuk LRT Koridor I Kota Bandung, kami berkonsorsium dengan Waskita Karya. Dalam tender itu, kami bersaing dengan Singapura,” seru Adi.

Menurut dia, PT LEN siap berinvestasi dalam LRT Kota Bandung hingga terbit pengumuman hasil lelang dan dilengkapi peraturan presiden (perpres). (rie/bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan