Panjat Tebing Jabar Ikuti Kejuaraan Dunia di Prancis

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Tim panjat tebing Jawa Barat berencana untuk mengikuti kejuaraan panjat tebing dunia ’IFSC Climbing Worldcup 2016’ di Chamonix, Prancis, pada 11-12 Juli 2016. Rencananya, Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jabar akan mengirimkan empat atlet ke kejuaraan dunia tersebut.

Ketua Umum Pengprov FPTI Jabar, Insan Budiman menuturkan, keikutsertaan Jabar di ajang kejuaraan dunia tersebut menjadi salah satu upaya pihaknya meningkatkan kemampuan para atlet dengan mengikuti beberapa even kejuaraan. Selain itu, kejuaraan tersebut menjadi ajang persiapan tim Panjat Tebing Jabar menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX pada 17-29 September 2016 mendatang.

”Selama ini, para atlet masih minim melakukan uji tanding dalam sebuah kejuaraan. Dan kejuaraan dunia di Chamonix ini akan menjadi ajang ujicoba atlet kita sebelum berlaga di PON XIX. Daerah lain sudah pernah mengikuti beberapa kejuaraan di luar negeri,” ujar Insan saat ditemui di sekretariat Pengprov FPTI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung.

Pada kejuaran dunia di Prancis tersebut, lanjut Insan, pihaknya akan mengirimkan sebanyak empat orang atlet. Yakni atlet untuk nomor speed dan nomor lead. Untuk nomor speed akan dikirimkan sebanyak tiga atlet serta satu atlet di nomor lead.

”Kita kirim mereka ke Chamonix karena memiliki peringkat nasional yang cukup bagus. Keempat atlet yang kita kirimkan itu yakni Gunawan, Tony Mamiri, dan Sahbudin untuk nomor speed. Sedangkan di nomor lead, kita akan mengirimkan Eko Bayu,” terangnya.

Chamonix sendiri merupakan salah satu kota yang berada di sebelah tenggara ibukota Prancis, Paris. Chamonix merupakan tuan rumah penyelenggara Olimpiade Musim Dingin pertama pada tahun 1924 dan menjadi kota tujuan bagi para pemain ski dan pendaki gunung.

”Chamonix sendiri merupakan daerah dengan suhu yang dingin mencapai 8 derajat celcius. Dan dengan mengikuti kejuaraan di Chamonix, para atlet pun bisa melakukan adaptasi bertanding di cuaca yang dingin. Pasalnya, pertandingan PON XIX pun akan digelar di lokasi yang memiliki cuaca yang dingin,” tegasnya. (kon/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan