GBLA Jangan Seperti Hambalang

 

bandungekspres.co.id – Kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat ini membuat anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan Gatot Tjahyono prihatin. Bahkan dia mengaku takut jika GBLA bernasib seperti proyek Hambalang. Sebab stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bandung ini sudah lama terbengkalai belum diperbaiki.

Dirinya menilai, keberadaan stadion ini seharusnya sudah dalam tahap perbaikan oleh pemkot Bandung, sebab berdasarkan pemeriksaan kontruksi yang dilakukan tim dari Bareskim dan tenaga ahli telah keluar keputusan agar segera diperbaiki.

”Dari hasil pemeriksaan MC 0 ternyata memang harus ada perbaikan. Dan ini seharusnya segera dilakukan oleh pemkot Bandung,” jelas Gatot ketika dihubungi kemarin (3/4).

Dirinya menuturkan, perbaikan ini menjadi tanggung jawab pemkot Bandung melalui kontraktornya yang melaksanakan pembangunan GBLA. Pasalnya dalam perjanjian kontrak stadion ini masih menjadi tanggung jawab kontraktor untuk perbaikannya.

Selain itu, pada komitmen tersebut ditetapkan juga selama lima bulan pengerjaan untuk perbaikan. Sehingga waktu ini dinilai cukup untuk merenovasi kembali GBLA ini dan bisa dijadikan pembukaan PON XIX September nanti dan renovasi tidak perlu melakukan lelang lagi karena masih menjadi tanggung jawab kontraktor.

”Jadi saya inginya kalau memang sudah ada keputusan untuk diperbaiki ya lakukan dengan segera jangan dibiarkan tebengkalai seperti Wisma Atlet Hambalang begitu,” cetus Gatot.

Dirinya menuturkan, untuk proses hukum tetap harus berjalan karena tidak akan mengganggu proses yang sedang dilakukan aparat penegak hukum. Terlebih dalam perbaikan ini tidak akan ada kaitannya dengan penyidikan yang sedang dilakukan Mabes Polri.

Selain itu, keinginan percepatan renovasi ini mutlak harus dilakukan mengingat GBLA sudah menelan anggaran Rp 600 miliar. Sehingga ini harus segera dieksekusi oleh pemkot Kota Bandung melalui kontraktornya. Apalagi GBLA ini berada di Ibu Kota Provinsi Jabar.

”Jadi wajar dong kalau pembukaan PON XIX ini di ibu kota provinsi karena GBLA merupakan kebanggan masyarakat Jabar,” pungkas Gatot yang juga ketua Keluarga Besar Marhaenis. (yan/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan