Riset Gerhana Disajikan di Simposium Internasional ITB

”Harusnya ada support dari pemerintah. Supaya membantu mahasiswanya melalui akses mahasiswa,” jelas dia.

Dhani mengatakan, akreditasi terbaru program doktor bidang Astrofisika tahun ini sedang diproses. Dia berharap segera mendapatkan akreditasi A. Sehingga, mahasiswanya bisa mengakses biaya pendidikan di LPDP. Sementara untuk kelompok sarjana dan doktoral, Dhani menuturkan akreditasinya sudah A.

Dosen yang juga hobi traveling itu mengatakan, fenomena GMT 2016 kemarin menyita perhatian masyarakat mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Dia meyakini dalam tahun-tahun mendatang, minat masyarakat untuk kuliah di bidang astronomi bakal meningkat. ”Tugas pemerintah untuk menyiapkan pelayanan kuliah astronomi yang terbaik,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh menuturkan, di balik kemeriahan GMT 2016 ada rencana pembangunan Belitung. Kabupaten berjuluk kota Laskar Pelangi itu, sudah tidak sabar menunggu penetapan Belitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Melalui penetapan menjadi KEK, Sahani optimistis daerahnya bakal semakin maju dan rakyatnya tambah sejahtera. ”Khususnya dari aspek insdustri kreatif pariwisata,” jelasnya.

Terkait dengan momentum GMT 2016, Sahani belum menerima laporan dari tim teknis lapangan secara utuh. Termasuk jumlah wisatawan yang masuk ke kota batu Satam itu. Termasuk juga laporan perputaran uang yang dibelanjakan wisatawan sepekan terakhir.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan rencana penetapan Belitung sebagai KEK sudah dibahas pemerintah. ”Kita ingin segera ditetapkan,”jelasnya. Baginya masyarakat Belitung harus merasakan dampak ekonomi pasca GMT 2016 harus dirasakan terus menerus dalam jangka panjang. Meskipun begitu Arief belum bisa memastikan kapan KEK untuk Belitung itu ditetapkan.

Hingga H+1 GMT 2016 kemarin, Belitung masih terlihat ramai. Diantara objek wisata yang masih banyak dikunjungi adalah museum Tanjung Pandan. Di museum ini menyimpan aneka benda bersejarah di Belitung. Selain itu masih ada wisatawan yang mengunjungi danau penbangan pasir Kaolin. Tempat wisata kuliner seperti kedai kopi Ake dan warung makan mie Atep masih terlihat dipadati wisatawan. (wan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan