bandungekspres.co.id– Sejarah akhirnya tercipta. Rio Haryanto, pembalap muda Indonesia akhirnya dipastikan tampil pada ajang balap Formula 1. Kepastian itu sebenarnya sudah bisa ditebak sejak Rio bersama ibundanya, Indah Pennywati dan Piers Hunnisett bertandang ke redaksi Jawa Pos (induk Bandung Ekspres) Jakarta Kamis sore lalu.
Dan pada akhirnya, Kamis sore sekitar pukul 16.40 WIB kemarin (18/2), bertempat di gedung pusat Pertamina, Jakarta pemuda 23 tahun asal Solo itu diumumkan secara resmi tampil di ajang para raja balap dunia tersebut. Suasana haru mengiringi proses pengumuman dengan melakukan teleconference dengan Dave Ryan, Racing Director tim Manor.
Sebelum acara dimulai lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Selanjutnya dinyanyikan bersama para awak media yang meliput acara bersejarah tersebut. Berturut-turut, Menpora Imam Nahrawi, Edwin Hidayat Abdullah, salah satu Deputi BUMN dan Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina terlihat berkaca-kaca saat memberikan sambutan.
”Ini moment yang baik untuk mengumumkan bahwa Rio akan bergabung bersama kami,” ucap Dave saat ditanya Wianda Pusponegoro Vice President Corporate Communication PT Pertamina yang memandu acara kemarin. Dave percaya duet Rio bersama Pascal Wehrlein, pembalap asal Jerman yang lebih dahulu bergabung dengan Manor bisa membuat tim asal Inggris itu naik kasta.
Perjalanan Rio menuju kepastian tampil bersama Manor Racing tidaklah mulus seperti yang diumumkan kemarin. Sejak sepulang menjalani test driver bersama Manor 1 Desember silam, manajemen Rio berusaha keras untuk mendapatkan tambahan dana supaya bisa tampil bersama Manor.
Sebab, dana EUR 15 juta (sekitar Rp.225,5 Miliar) menjadi tantangan manajemen Rio untuk bisa menyelesaikannya. Hingga saat ini, manajemen Rio baru membayarkan dana EUR 3 juta (sekitar Rp.45,06 M). Sedangkan Pertamina juga membayarkan EUR 2,250 juta, kurang dari dari separo komitmen awal mereka sebesar EUR 5 juta.
”Tetapi setelah tiga kali race F1, kami akan selesaikan semua tanggungan Pertamina, sebesar EUR 5 juta,” jelas Wianda. Sejak mengantongi superlisence F1 pada 2012 lalu, keinginan dan Rio untuk tampil di F1 teramat besar. Bahkan saat bekerja sama dengan Pertamina pada 2010 silam, Rio sudah memancang target untuk target bersama untuk tampil di ajang balap level dunia itu.