Pasca Teror Bom, Objek Wisata Dijaga

bandungekspres.co.id– Pasca-aksi teror bom di Thamrin, Jakarta, masyarakat di sejumlah objek wisata di kawasan Bandung Selatan meningkatkan kewaspadaannya. Termasuk menggalakan kembali kegiatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dengan ronda malam dan pendataan terhadap pendatang yang diperketat.

WISATA
TOURBANDUNG

RAFTING: Suasana rafting di Sungai Cisangkuy. Pasca teror, pengamanan wisata diperketat.

Camat Rancabali Kabupaten Bandung, Purnama mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran dan mengumpulkan para para ketua RW di wilayah Kecamatan Rancabali. Hal ini untuk mengintensifkan pengamanan lingkungannya.

Apalagi Rancabali dikenal sebagai kawasan wisata alam andalan di Kabupaten Bandung. Sehingga intensitas pendatang cukup tinggi, terutama saat musim libur panjang dan libur akhir pekan. “Kami tidak mau ada penyusup yang membuat aksi teror dan mengusik kedamaian daerah ini,” kata Purnama di kawasan objek wisata Bandung Selatan, kemarin (17/1).

Peningkatan kewaspadaan ini, kata Purnama, seperti pendataan yang lebih selektif terhadap pengunjung. Terutama, di penginapan-penginapan rumah warga serta hotel. Tak hanya itu, pendataan juga dilakukan terhadap masyarakat luar yang biasa turut mengais rejeki di berbagai objek wisata Bandung Selatan.

Peningkatan pengawasan pengamanan ini dibenarkan oleh pengelola objek wisata pemandian air panas Ciwalini. Humas pemandian air panas Ciwalini, Herman mengatakan, peningkatan pengamanan ini sebenarnya telah dilakukan sebelum terjadinya aksi teror bom Sarinah Jakarta. Justru peningkatan pengamanan dilakukan sejak ditangkapnya salah seorang terduga teroris warga Jalan Mumunggang Kecamatan Ciwidey beberapa waktu lalu oleh Densus 88. (hus/co1/tam)

Tinggalkan Balasan