Pesta Rakyat Tiga Malam Berlebihan

[tie_list type=”minus”]Harus Serba Sederhana[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto menyebut, wacana pesta yang sebelumnya bakal digelar Disbudpar Kota Bandung terlalu berlebihan. Bahkan mungkin tidak meninggalkan kesan tersendiri pasca pergantian tahun.

”Berlebihan itu. Ini kan cuma merayakan pergantian tahun. Kalau sudah lewat, ya sudah saja,” tukas Moechgiyarto di Mapolda Jabar, kemarin (30/12).

Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan agar perayaan malam tahun baru dilakukan secara sederhana. Dengan kata lain, pelarangan yang diberlakukan pihaknya bukan tanpa alasan.

”Makanya Kapolrestabes Bandung juga setuju dengan pelarangan itu. Presiden juga sudah meminta agar perayaan dilakukan sederhana,” sahut mantan Wakapolda Jawa Timur tersebut.

Sedianya, kegiatan pergantian tahun rencana dipusatkan di kawasan Asia-Afrika, Jalan Dr Ir Sukarno hingga Alun-alun serta dimulai pukul 17.00.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan J. Sumardi, sempat menyatakan, pesta malam pergantian tahun tersebut, sama sekali tidak menggunakan dana APBD, murni kegiatan pihak ketiga.

Herlan menyatakan, konsep yang digunakan mirip dengan Car Free Night. Di dalamnya terdapat sajian kuliner, pertunjukkan musik juga seni budaya.

Perayaan sengaja dipusatkan di kawasan Asia-Afrika agar masyarakat tumplek di satu titik. Meski begitu, tiap kecamatan di Kota Bandung bakal membuat acara serupa.

Di bagian lain, setelah adanya larangan dari kepolisian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung akhirnya mengubah acara jadi satu hari, tepat di malam pergantian tahun.

’’Kita usulkan tiga malam berturut-turut, namun sekarang disepakati hanya satu malam saja. Kita ikuti instruksi Presiden Jokowi untuk mengadakan secara sederhana,” kata Herlan, belum lama ini.

Gasibu Tak Jadi Launching

Sementara itu, masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat harus bersabar untuk menikmati Lapangan Gasibu. Sebab saat ini Lapangan Gasibu dinyatakan belum selesai direnovasi oleh Pemprov Jabar. Bahkan warga yang biasanya menyambut perayaan tahun baru di lapangan tersebut, tahun ini dipastikan tidak akan bisa dinikmati.

Gubernur Jawa Barat Ahmad heryawan mengatakan, lapangan Gasibu seharusnya sudah selesai direnovasi dan bisa digunakan untuk masyarakat yang ingin menyambut perayaan Tahun Baru. Namun pengerjaan proyek harus diperpanjang dengan alasan harus ada perawatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan