Terminal Leuwipanjang Libatkan Personil Tekop

[tie_list type=”minus”]Antisipasi Lonjakan Penumpang[/tie_list]

bandungekspres.co.id – Guna antisipasi lonjakan penumpang jelang Tahun Baru, pengelola Terminal Leuwipanjang libatkan personil bidang teknik operasional Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Hal itu berkaca dari kejadian 27 Desember, jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari terminal itu mencapai lebih dari 25 ribu orang. ’’Terdampak peristiwa itu menyebabkan kemacetan,’’ kata Kepala Terminal Leuwipanjang Erick Sudjana, kemarin.

Erick menjelaskan, mengandalkan 15-25 petugas dan staf terminal, diprediksi mereka bakal kewalahan. Sehingga, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian.

Rabu dan Kamis atau dua hari jelang pergantian tahun di Kota Bandung, penumpang yang memanfaatkan Terminal Leuwipanjang jumlahnya tidak kurang dari 15 ribu orang.

Dibanding libur akhir pekan yang mencapai 9 hingga 10 ribu penumpang, penumpang pada liburan akhir tahun selalu meningkat antara 40 sampai 50 persen. ’’Dalam mengurangi penumpukan penumpang akan disediakan bis cadangan sekira 40 unit,’’ ujar Erick.

Kebijakan menyediakan bus cadangan didasarkan pada kebiasaan penumpang di terminal ini. Pada dasarnya, calon penumpang sifatnya menunggu. Mereka memiliki fanatisme sendiri terhadap bus kesukaannya. ’’Ini pula yang menjadi salah satu faktor terjadinya penumpukan penumpang,’’ sebut Erick.

Berdasarkan referensi tersebut, Dishub mengimbau, calon penumpang yang akan bepergian menggunakan armada dari Terminal Leuwipanjang, sebaiknya berangkat pada pagi dan siang hari. Di samping itu, jangan mengenakan perhiasan berlebih. ’’Tidak menutup kemungkinan akan memancing kejahatan. Kita hindari hal yang tak diinginkan,’’ tukas Erick.

Bagi pendatang dari luar kota, harus hati-hati pula terhadap orang tak dikenal. Terutama yang menawarkan makanan dan minuman. ’’Biasanya itu modus kejahatan. Setelah mengonsumsi makanan dan minuman tersebut, kesadaran akan hilang. Ketika sadar, barang berharga telah hilang. Semoga, ajakan kami ada guna dan manfaatnya,’’ tutur Erick.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman mendukung langkah Dishub dalam antisipasi kemacetan jelang pergantian tahun. Entang memandang, akibat lonjakan penumpang yang terjadi di Terminal Leuwipanjang yang baru lalu, buntutnya telah menyebabkan kemacetan ke wilayah sekitar. ’’Mudah-mudahan dengan kesigapan Dishub dan jajarannya, peristiwa kemacetan tidak terulang kembali,’’ harap Entang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan