Netty Beli Lukisan Siswa SMPN 7

bandungekspres.co.id– Perjuangan mempersatukan bangsa, seperti pada masa Sumpah Pemuda sudah tidak dirasakan generasi muda. Meski demikian, semangat dan rasa cinta Tanah Air patut dipertahankan guna menghargai jasa para pahlawan.
Sebagai bentuk menghargai jasa para pejuang, SMP Negeri 7 Bandung, menggelar lukisan karya siswa SMPN 7 di Gedung YPK, Jalan Naripan, hingga 19 Desember mendatang.
Guru lukis yang juga ketua panitia pameran lukisan, Jasa Sembiring mengatakan, Sumpah Pemuda menjadi momen di mana seorang pelajar mengetahui jasa-jasa pahlawan. Dengan mengetahui jasa pahlawannya, mereka dapat hargai perjuangan sosok yang sudah mendahului. ’’Dengan menggelar lukisan karya para siswa kami, diharapkan siswa dan semua pengunjung yang datang ke tempat pameran tersebut akan lebih bisa mengenang dan menghargai jasa para pahlawan,” katanya kepada Bandung Ekspres, kemarin.
Ikrar Sumpah Pemuda yang dideklarasikan mengandung makna bahwa Indonesia adalah Tanah Air. Oleh sebab itu, dalam mengisi kemerdekaan salah satu cara konkret yang bisa dilakukan pemuda sekarang, yakni belajar sungguh-sungguh.
’’Saat ini ada 141 lukisan yang merupakan karya siswa SMPN 7 yang dipamerkan, adapun tema lukisan tersebut berwawasan nusantara yang digambarkan dengan bermacam seni dan budaya adat yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Jasa menuturkan, lukisan karya anak didiknya ini akan dijual pada para pengunjung yang memang memiliki minat untuk membelinya. Nantinya uang dari hasil penjualan tersebut akan digunakan dan disumbangkan untuk kegiatan sosial.
’’Alhamdulillah pada saat pembukaan kemarin, lukisan Gedung Sate yang dibuat siswa kami langsung dibeli istri Gubernur Jabar, yang hadir dan membuka pameran lukisan ini,” klaimnya.
Sementara itu, Netty Prasetiyani Heryawan memaparkan, berkarya melalui seni lukis itu sangat bagus, karena selain anak bisa mengembangkan bakatnya dalam seni lukis, juga akan menjauhkan dari perbuatan maksiat seperti memakai narkoba. Pasalnya, mereka bakal disibukkan dengan hobinya. ”Saya harap kegiatan ini bisa terus dikembangkan, karena untuk mengangkat bakat mereka sehingga mereka nantinya bisa terus berkarya,” harap Netty, selepas membuka pemeran lukisan tersebut. (dn/vil)

Tinggalkan Balasan