Djito Kasilo, Rutin Berbagi Lagu Anak Edukatif di Marinyanyi.com

Ada Yang Request Tema Makan Sayur, Hingga tentang Jus

Djito Kasilo menciptakan ratusan lagu anak yang liriknya disesuaikan dengan pesanan masyarakat. Pengalaman sebagai orang iklan memudahkan dia menerjemahkan permintaan orang tua atau guru, seberapa pun ”uniknya” itu.

GUNAWAN SUTANTO, Jakarta

Djito Kasilo
AHMAD BAIDHOWI/JAWA POS

CIPTAKAN LAGU ANAK: Djito Kasilo menjadi pencipta lagu untuk anak-anak
secara digital. Djito harus berjuang tengah menurunnya minat pada lagu mendidik.

E-MAIL itu awalnya mengejutkan Djito Kasilo. Si pengirim memperkenalkan diri sebagai seorang kakek dan meminta tolong kepada Djito agar menulis lagu tentang hujan.

”Saya kaget karena belum pernah ada yang me-request lagu dengan tema seperti itu,” katanya. Namun, setelah membaca e-mail lebih lanjut, barulah konsultan integrated marketing communications dan dosen di Universitas Indonesia itu tahu alasannya. Ternyata si kakek kasihan kepada cucunya yang selalu ketakutan tiap kali hujan datang.

Berbekal gitar, jadilah lagu pesanan tersebut. Si kakek pun mengirim e-mail kembali untuk berterima kasih karena permintaannya dipenuhi. Apalagi, lagu tersbut bisa diunduh secara gratis di situs milik Djito, marinyanyi.com.

Total kini sudah ada sekitar 500 lagu anak-anak di marinyanyi.com yang bisa diunduh secara cuma-cuma oleh siapa saja. Temanya macam-macam. Semuanya ditulis dalam lirik yang, mengutip istilah Djito, ”sehat”.

Dalam arti, benar-benar menggunakan bahasa yang dimengerti anak-anak dan bercerita tentang dunia mereka. Sebab, semua itu, baik lagu-lagu maupun situsnya, berangkat dari kejengkelan ayah satu anak tersebut sekitar enam tahun silam atas semakin minimnya ketersediaan lagu anak.

Pria 54 tahun itu bahkan mengaku shock ketika mendengar anak-anak kecil di lingkungannya melantunkan lagu-lagu dewasa dengan lirik agak tak senonoh. Misalnya, Keong Racun, Cinta Satu Malam, dan Hamil Duluan.

”Saya galau waktu itu. Anak-anak yang harusnya menjadi harapan kita untuk membenahi dan menyelesaikan masalah-masalah Indonesia kok tumbuh kembangnya tidak sehat,”’ kenangnya.

Padahal, bagi Djito, lagu untuk anak-anak tidak bisa disepelekan. Sebab, sebuah lagu punya fungsi strategis. Dia mencontohkan, kecerdasan manusia lebih terlihat saat senang daripada ketika marah.

Tinggalkan Balasan