Djito Kasilo, Rutin Berbagi Lagu Anak Edukatif di Marinyanyi.com

”Begitu pula anak-anak. Saat bernyanyi-nyanyi, mereka gembira. Saat sedang cerdas-cerdasnya inilah berbagai asupan mudah dimasukkan ke benak dan hatinya,” ujar dia.

Dia pun sempat marah kepada industri musik dan pemerintah atas kondisi tersebut. Dalam pandangannya saat itu, generasi yang menikmati lagu anak-anak hanya berhenti pada era Tasya, penyanyi cilik yang populer pada awal 2000-an.

Namun, kemudian dia sadar, marah-marah saja tak akan menyelesaikan masalah. Dari sanalah kemudian muncul ide: kalau pemerintah dan industrinya tak mampu atau tak mau, rakyat seperti dirinya saja yang bergerak.

Berbekal kemampuan bermain gitar, Djito pun mencoba mengarang lagu di sela kesibukannya bekerja. Seiring berjalannya waktu, tak terasa ratusan lagu anak telah diciptakan.

Namun, kemudian muncul persoalan lain: bagaimana cara mendistribusikan semua karyanya itu? Dia sempat terpikir untuk membuat kaset atau CD (compact disc). CD itu lantas ditawarkan ke brand-brand yang selama ini menjadi kliennya dan disalurkan ke taman kanak-kanak.

”Namun, ternyata sebagai seorang CD (creative director, Red), saya ternyata tak mudah untuk melobi klien. CD seperti saya ini bego soal hitung-hitungan hahaha,” ujarnya.

Tak ada pilihan lain, Djito akhirnya memilih channel distribusi internet. Namun, dia bingung bagaimana membuat website yang mampu digunakan untuk streaming dan menyimpan file besar.

Djito akhirnya mulai ngulik-ngulik content management system (CMS) untuk membuat website. Setelah website berhasil dibuat dan lagu-lagunya bisa diunggah, kebingungan lainnya muncul: dia tidak tahu bagaimana mengoptimalkan dan me-maintain-nya.

Untung, dia selama ini dikenal sebagai ”ayah” di dunia periklanan. Sejak berdirinya BG Awards Citra Pariwara dan Ad Student Pinastika, Djito punya banyak kenalan mahasiswa.

Sekelompok anak muda dari Jogjakarta akhirnya membantunya membenahi website dengan domain www.marinyanyi.com. Anak-anak muda itu tak sekadar membantunya secara teknis.

Mereka juga membantu road show ke TK di Jogjakarta, mengajarkan lagu-lagu yang ada di marinyanyi.com. Keberadaan marinyanyi.com makin diketahui masyarakat setelah di-launching dengan dibantu sebuah event organizer. ”Setelah launching itu, banyak yang mampir ke website kami, nge-like fanpage,” ujarnya bangga.

Tinggalkan Balasan