Pembangunan Kesehatan Tanggung Jawab Bersama

bandungekspres.co.id– Pembangunan kesehatan merupakan salah satu unsur penopang peningkatan indeks pembangunan manusia, di samping unsur pendidikan dan ekonomi. untuk itu sebagai investasi, orientasi pembangunan kesehatan harus lebih didorong pada aspek-aspek promotif dan preventif tanpa melupakan aspek kuratif rehabilitatif, melalui pendekatan keluarga.

Kesehatan
SIMBOLIS: Wali Kota Cimahi Atty Suharti menyerahkan Kartu Indonesia Sehat kepada perwakilan warga, di Lapangan Apel pemkot Cimahi, kemarin

Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan, pendekatan pembangunan kesehatan berbasis continuum of care dari mulai ibu hamil, bayi dan balita, anak usia sekolah dan remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. ’’Diperlukan kerja sama baik lintas program maupun lintas sektor, akademisi, kepala daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat dan lain lain ., sebagai bentuk tanggung jawab bersama akan masa depan bangsa, khususnya kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan bangsa lain di muka bumi, dengan akan dimulainya masyarakat ekonomi Asean,” ungkapnya saat peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-51, kemarin.

Atty menyatakan, tumbuhkan semangat revolusi mental di jajaran kesehatan agar dapat memunculkan budaya birokrasi yang profesional, transparan, partisipatif, akuntabel dan memiliki kredibilitas yang didasari etika, serta integritas pengabdian yang tinggi sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Revolusi mental berarti meningkatkan integritas, meningkatkan etos kerja, dan selalu bekerja bergotong royong. ’’Untuk mengenang para pejuang pembangunan kesehatan, meneladani hal-hal yang telah mereka lakukan dan mendoakan mereka, khususnya yang telah wafat, agar mendapatkan ampunan serta tempat yang layak di sisi tuhan yang maha esa. ’’Saya mengajak semua pihak ntuk bekerjasama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang sedang kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Saat peringatan HKN tersebut, Wali Kota Cimahi juga menyerahkan secara simbolis simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada perwakilan warga masyarakat yang berhak mendapatkan, melalui kartu ini diharapkan  masyarakat  mendapatkan kemudahan dalam  pelayanan kesehatan. (bun/vil)

Tinggalkan Balasan