LEM-SPSI Jabar Gelar Musda IV

LEMBANG – Buruh yang tergabung pada LEM-SPSI Provinsi Jawa Barat menggelar Musda IV di Grand Hotel Lembang, kemarin. Musda tersebut dalam rangka memilih pemimpin baru tahun 2015-2020. Setelah menghasilkan pemimpin baru, tentu akan berpengaruh terhadap kesejahteraan buruh. Hal tersebut diungkapkan Mohammad Sidarta selaku ketua panitia yang juga Wakil Sekretaris LEM-SPSI Jabar.

LEM-SPSI Jabar
NITA N/BANDUNG EKSPRES
MENGUMUMKAN: LEM-SPSI mengadakan musyawarah daerah dalam menentukan pimpinan.

Menurut Sidarta, dengan terpilihnya pimpinan baru di LEM-SPSI ini, tentu harus bisa membawa kepada kesejahteraan buruh tanpa melupakan bagaimana caranya untuk memajukan perusahaan. ”Oleh karena itu, Musda yang digelar kali ini, membawa tema memperkuat buruh serta memajukan perusahaan,” katanya.

Diakuinya, sistem pemilihannya ada dua hal secara demokratis. Pertama, bisa diajukan calon dari seluruh daerah. Kedua, bisa melalui aklamasi. ”Saya selaku ketua panitia tentu menyerahkan kepada forum. Agar pemilihan ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang memiliki visi misi demi kesejahteraan buruh,” bebernya.

Diungkapkan Sidarta, LEM-SPSI yang kebanyakan perusahaannya bergelut di bidang logam, elektronik, dan otomotif dengan nama-nama besar ini, memiliki jumlah anggota hingga 80 ribu buruh di Jawa Barat. ”Jumlahnya ada 200 perusahaan. Kontribusi kami akan terus meningkatkan kompetensi agar pekerja di bidang industri ini memiliki kemampuan dalam berdaya saing. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi MEA,” ujarnya.

Dalam menghadapi MEA, kata dia, pihaknya terus memberikan pelatihan kepada kaum buruh. Jika pelatihan terus diberikan, dan para buruh memiliki ’beukal’ yang luar biasa, tentu tidak akan tersingkirkan untuk bersaing dengan orang lain terutama negara-negara di luar sana. ”Kita sadari, kalau tidak memiliki kemampuan, konsekuensinya tentu akan menimbulkan pengangguran. Maka dari itu, kita siapkan SDM-nya,” tegasnya. (drx/fik)

Tinggalkan Balasan