Lagadar Harus Jadi Percontohan Desa Bersih

[tie_list type=”minus”]Kurnia Dadang Naser Launching Takakura Sabilulungan[/tie_list]

LAGADAR – Pemerintah Kabupaten Bandung mengajak warga Desa Lagadar untuk peduli terhadap lingkungan. Salah satunya dengan memilah sampah rumah yang dapat diubah menjadi pupuk kompos. Harapannya, volume sampah yang ada dapat berkurang sejak dari rumah.

Istimewa SEMANGAT: Hj Kunia Dadang Naser memberikan sambutan dalam launching Takakura Sabilulungan Selasa (13/10) lalu.
Istimewa

SEMANGAT: Hj Kunia Dadang Naser memberikan sambutan dalam launching Takakura Sabilulungan Selasa (13/10) lalu.

Kepala Desa Lagadar Ujang Saefudin mengatakan, kawasan Desa Lagadar yang dominan perkampungan ini diharapkan dapat lebih memahami bagaimana cara memilah sampah yang baik. Nah, jika warga Desa Lagadar membiasakan memilah sampah dan menjadikan ini hal yang biasa, secara tidak langsung akan membantu mengurangi anggaran Pemerintah Kabupaten Bandung dalam permasalahan sampah. Meski secara ilmu pengatuhan masih perlu penyosialisasian di wilayah Desa Lagadar.

”Kami coba memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk dapat memilah sampah dengan baik sejak sekarang. Dari mulai sampah organik maupun anorganik. Meski saat ini baru sampah organik saja yang baru bisa diolah yaitu menjadi kompos dan program Takakura ini menjadi program unggulan daerah kami,” tutur Ujang Saefudin kemarin (13/10).

Untuk sampah anorganik lanjutnya, belum memiliki tempat untuk mengolahnya seperti apa namun untuk kedepannya inipun akan menjadi program desa dalam pengolahan sampah anorganik.

”Supaya masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan sampah yang masih bernilai ekonomi dapat dimanfaatkan kembali oleh warga sebagai bahan baku agar menjadi barang yang dapat bernilai ekonomi,” tambah Ujang.

Dari pantauan, kegiatan yang berbarengan dengan panen “Takakura Sabilulungan” itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung, Ketua UPTD KB, Ketua UPTD Disdikbud, Kepala UPTD Yankes, Camat Margaasih, pengusaha swasta dan tokoh Desa Lagadar.

Launching kegiatan itu sendiri dilakukan langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Kurnia Dadang Nasser.

”Program Pemilahan Sampah organik yang nantinya dijadikan pupuk kompos sangat baik dan kreatif selain mengurangi volume sampah yang ada kegiatan inipun dapat menambah ilmu bagi warga lainnya khususnya dalam pengolahan sampah,meski saat ini baru sampah organik saja yang diolah,” papar Kurnia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan