CIMAHI – Inflasi tak hanya terjadi pada nilai tukar uang saja, tapi juga dialami oleh bisnis atau perdagangan batu di Indonesia. Menurut Agent Universe Angel Laboratory Dr, Ujang Supriyadi, bumingnya pecinta jenis batu di Indonesia karena masyarakat tidak terkendali menggarap dan memperjual belikan batu. Sehingga, harganya menjadi menurun akibat lebih tingginya suplai batu di berbagai pelosok tanah air.
’’Jika hal ini tidak diatur, maka harga jual batu akan semakin rendah,” katanya, kemarin.
Selain itu, kata Ujang Supriyadi, usai dilakukannya penelitian dan penerbitan hak paten atas batu Oncom yang berasal dari Gunung halu Kabupaten Bandung Barat, pihaknya tengah merancang supaya bagaimana Golden Oncom ini bisa go Internasional. Sehingga bisa menjadi sebuah aktivitas ekonomi masyarakat dan memberikan kontribusi pendapatan bagi pemerintah daerah setempat.
’’Kami sudah melakukan penelitian tentang batu Oncom ini dan ternyata hasilnya sangat luar biasa, karena didalamnya mengandung 12 unsur partikel yang terbanyak adalah perak dan emas,” jelas Ujang Supriyadi, yang juga Anggota Lembaga Misi Reklasharing Republik Indonesia ini.
Menjadikan Cimahi sebagai sentra perdagangan batu di Indonesia. Kata Ujang Supriyadi, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pameran yang sedang berlangsung saat ini.
Namun untuk lebih meningkatkan lagi animo masyarakat, perlu adanya kerjasama berbagai pihak untuk mewujudkannya. ’’Dengan menyelenggarakan pameran seperti saat ini setidaknya akan menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat, tentang berbagai jenis batu dari berbagai daerah di Indonesia atau mancanegara,” paparnya.
Universe Angel Laboratory sebagai pusat informasi dan edukasi batu yang professional, melakukan berbagai penelitian jenis batu di Indonesia atau pun mancanegara. Bahkan, untuk menjamin originalitas jenis batu dikeluarkan juga sertifikatnya, supaya pemilik batu memiliki jaminan keaslian dari batu yang dikoleksinya. (bun/asp)