Ancam Blacklist Kontraktor

[tie_list type=”minus”] Bupati Abubakar Tinjau Langsung Pengaspalan[/tie_list]

CIHAMPELAS – PT Imemba Contractor selaku kontraktor pelaksana proyek perbaikan jalan di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat sepanjang 16 kilometer terancam di-blacklist. Pasalnya, perusahaan pemenang tender senilai Rp 23,7 miliar tersebut sempat mendapat penolakan dari warga Saguling lantaran perbaikan jalan tersebut menggunakan bahan batu yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau peruntukannya.

Bupati Bandung Barat Abubakar menyatakan, tidak segan-segan akan mem-blacklist bagi setiap kontraktor yang menyalahi kontrak. Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini, selain akan mencoret nama kontraktor dari daftar kerjasama dengan pemda, kontraktor tersebut juga bakal menerima kerugian. ”Kita akan bayar (kontraktor) sesuai dengan kinerja mereka. Saya sudah sampaikan jika kinerjanya tidak sesuai kontrak, akan di-blacklist,” tegas Abubakar kepada wartawan di Cihampelas kemarin (31/8).

Bupati menambahkan, saat ini masih memberikan kesempatan bagi kontraktor pelaksana untuk melanjutkan pekerjaannya. Sebab, kata dia, secara mekanisme, PT Imemba Contractor sudah dinyatakan sebagai pemenang tender proyek perbaikan jalan sepanjang 16 kilometer tersebut.

‪Namun, ia tetap meminta agar berbagai elemen masyarakat termasuk media tetap mengawasi proyek perbaikan jalan yang menghubungkan kawasan Padalarang dan Saguling tersebut karena menurutnya dana yang digunakan untuk proyek perbaikan jalan tersebut merupakan uang rakyat yang harus dipergunakan dan dipertanggungjawabkan dengan benar. ”Untung diingatkan oleh media. Kalau tidak ada pemberitaan, mungkin saya tidak tahu ada masalah di lapangan (proyek jalan Saguling),” terangnya.

Setelah mengetahui dari media, lanjut bupati, dirinya langsung turun ke lapangan guna melihat secara langsung proyek perbaikan jalan yang dikerjakan PT Imemba tersebut. Hasilnya, kata bupati, sangat mengecewakan karena keluhan masyarakat tersebut benar adanya.

‪”Saya langsung lihat ke lapangan setelah adanya berita dari media. Tapi, batu putihnya (kapur) sudah tidak ada,” kata bupati sambil tersenyum.

‪Bupati menegaskan, akan selalu mengawasi dan memantau perkembangan pembangunan proyek Saguling tersebut. Bahkan, secara khusus sudah memanggil seluruh pihak terkait mulai dari kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, hingga Dinas Bina Marga KBB. Pada pertemuan itu, bupati sempat menegur jajaran Dinas Bina Marga dan pihak kontraktor agar memperbaiki kinerja ke depannya. ”Sudah saya panggil dan kumpulkan,” paparnya.

Tinggalkan Balasan