Hentikan Jual Beli Atlet Jelang PON

SOREANG – Jual beli atlet yang kerap terjadi di sejumlah daerah, menimbulkan keprihatinan semua pihak, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Anang Susanto.

ISTIMEWA KUAT: Atlet gulat Kabupaten Bandung siap mendulang emas bagi Jabar dalam PON XIX/2016 mendatang.
ISTIMEWA

KUAT: Atlet gulat Kabupaten Bandung siap mendulang emas bagi Jabar dalam PON XIX/2016 mendatang.

Anang meminta di Kabupaten Bandung jangan sampai jual beli atlet terjadi, karena hal itu hanya akan membuat masyarakat kecewa. Untuk itu, dirinya meminta para pengurus cabang olahraga mewaspadai terjadinya jual beli atlet.

’’Meskipun prestasi Kabupaten Bandung meloro, yang terpenting tahun depan harus naik lagi dan jual beli atlet jangan pernah ada,” tegas Anang di hadapan para atlet dan pengurus KONI Kabupaten Bandung kemarin (7/8).

’’Kami yakin DPRD yang selalu mengesahkan kebutuhan anggaran untuk KONI menegaskan prestasi Kabupaten Bandung harus dikembalikan ke posisi semula. Dimana juara dua atau tiga besar selalu disandang Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Gulat PGSI Kabupaten Bandung Yoyo Sunaryo mengaku, dalam PON nanti sebanyak delapan atlet masuk Pelatda PON XIX. Bahkan, sebanyak 155 atlet siap untuk mendulang medali bagi Jabar.

’’Alhamdulillah, kami pun merespon apa yang disampaikan pak Ketua DPRD dengan menolak jual beli atlet. Kami yakin atlet silat Kabupaten Bandung adalah putra daerah. Jadi sangat mustahil jika para atlet silat ini diambil dari daerah lain di luar Kabupaten Bandung,” terang Yoyo.

’’Prestasi gulat ini justru terbanyak di Kabupaten Bandung. Walau akhirnya Kota Bandung yang mendominasi prestasi itu. Karena dalam Porda, Kabupaten Bandung tetap menjadi primadonanya,’’ pungkas Yoyo. (gun/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan