Divisi Pool Sediakan Tujuh Kuota

[tie_list type=”minus”]Saling Berebut Tempat[/tie_list]

COBLONG – Sebanyak 30 atlet putra dan 17 putri dari Jawa Barat akan berebut tempat untuk mengisi tim bayangan PON XIX/2016 mendatang. Ada empat kuota putra dan tiga kuota putri yang diperebutkan di divisi pool. Sebelumnya, Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia telah merampungkan seleksi atlet untuk divisi Karom dan Snooker.

Seleksi yang berlangsung di Hang Out Pool Table, Jalan Dokter Djunjunan, Kota Bandung ini diselenggarakan selama tiga hari, 7-9 Agustus 2015 dan dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama akan dicari delapan putra dan enam putri, kemudian mereka akan dipertandingkan lagi di tahap kedua hingga mendapatkan empat orang putra dan tiga orang putri yang akan menjadi tim bayangan pelatda PON XIX.

Untuk sistem seleksinya, pada tahap pertama, pertandingan menggunakan Double Elimination. Dengan meloloskan delapan atlet putra dan enam atlet putri terlebih dulu. Baru di tahap kedua, para atlet yang lolos akan ditandingkan kembali dengan sistem pertandingan yang sama untuk mendapatkan empat putra dan tiga putri.

Para peserta yang mengikuti seleksi ini merupakan atlet yang sudah mendapatkan perunggu, perak, dan emas di Porda Bekasi.

Sementara itu, di luar para atlet yang mengikuti seleksi tersebut, cabang olahraga asal Inggris ini sudah memiliki enam orang putra dan tiga orang putri yang sudah dipastikan lolos tanpa seleksi dan nantinya, atlet yang lolos dari seleksi ini akan di gabungkan di pelatda tim banyangan PON XIX.

’’Ya, peserta seleksi ini mayoritas diisi muka lama, tapi muka baru juga ada, ini kan suatu kebanggan dan sekaligus pembuktian kaderisasi atlet berjalan mulus,” ucap Ketua POBSI Jawa Barat Ali Rahman di Hang Out Pool Table kemarin (7/8).

Ali cukup terkesan dengan antusiasime para atlet dari berbagai daerah untuk mengikuti proses seleksi. Bahkan, jumlah pesertanya pun melebihi ekspetasi dia sebelumnya.

’’Kalau animo pemain sangat tinggi, dengan ada seleksi ini begitu tinggi karena jauh melebihi kuota yang dibutuhkan,” tandasnya. (mio/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan