HUT ke-90 Jabar Tonjolkan Kebudayaan

Wagub Ingin Seluruh Kabupaten/Kota di Jabar Gelar Roadshow
PURWAKATA – Setelah sebelumnya diselenggarakan di Kabupaten Garut dan Bogor, untuk ketiga kalinya Pemprov Jawa Barat menyosialisasikan Hari Jadi Jabar kepada masyarakat di Kabupaten Purwakarta dengan menggelar berbagai kesenian budaya khas Jabar dari berbagai daerah.Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan, Hari Jadi Provinsi Jawa Barat jatuh pada tanggal 19 Agustus ditetapkan secara bersama melalui keputusan Gubernur dan telah diselenggarakan ke-4 kalinya sejak tahun 2011 lalu.Penyelenggaraan kali ini digelar di halaman Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorpembang/BKPP) Wilayah II Purwakarta dengan menghadirkan berbagai kesenian dari berbagai daerah seperti Sisingaan, Tari Topeng, Calung, dan Marching Band Gita Pakuan.

”Konsepnya masih sama, yaitu dengan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menggelar pameran kemajuan program. Dan ditambah pameran produk-produk UKM,” jelas Deddy ketika ditemui usai pembukaan acara Road Show De Syukron ke-3 kemarin (5/8).

Deddy memberikan apresiasi kepada Kabupaten Purwakarta yang telah mampu menyelenggarakan festival budaya bertaraf Internasional. Namun dia menyarankan, agar setiap gelaran event budaya dapat dipublikasikan di dalam website dengan dukungan media sosial agar masyarakat bisa mengaksesnya.

”Yang di luar Bandung dan turis mancanegara jadi tahu. Bahwa disini ada festival budaya,” ucap Deddy.

Selain itu dia menyarankan, eventevent budaya harus sering diadakan di setiap Kabupaten/Kota Jawa Barat. Bahkan harus menjadi sebuah agenda rutin selama satu tahun. Terlebih di Jabar memiliki 27 Kabupaten/Kota.

”Nah kalau semua menggelar festival budaya bisa dibayangkan Jabar akan memiliki agenda budaya yang sangat padat dan beragam, karena saya tahu kebudayaan di Jabar itu memiliki ciri khas yang unik dan beragam,” kata dia.

Selain itu, untuk mewadahi para seniman-seniman tradisional di daerah, dirinya menginginkan agar setiap daerah memiliki gedung kesenian yang representative. Tujuannya sebagai wadah berkumpulnya para seniman.

”Untuk daerah yang ingin, silahkan ajukan untuk pembangunan gedung kesenian. Pemprov siap membantunya dan Purwakarta katanya akan membangun gedung kesenian itu,” cetus Deddy.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan