Daging Sapi Belum Turun

[tie_list type=”minus”]Masih Tetap di Angka Rp 110 Ribu[/tie_list]

NGAMPRAH – Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat Adiyoto mengaku, mahalnya harga daging sapi di Kabupaten Bandung Barat yang menembus angka Rp110-120 ribu per kilogram memang memberatkan masyarakat. Seharusnya, harga daging sapi ini dikisaran Rp 90 ribu per kilogram. Mengingat Lebaran sudah selesai.

”Biasanya kenaikan harga daging sapi itu selama bulan puasa dan menghadapi Lebaran. Nah, sekarang harusnya sudah turun (jadi Rp 90 ribu),” katanya kepada wartawan di Ngamprah kemarin.

Menurutnya, harga daging sapi yang terbilang masih mahal lantaran harga daging sapi yang dipasok masih mahal. Apalagi, kebutuhan daging sapi untuk Indonesia saja masih dikirim dari Australia. ”Memang ada sapi lokal dan impor dari luar. Karena kalau mengandalkan dari lokal saja tidak mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” bebernya.

Ia menambahkan, saat ini, kebutuhan untuk Kabupaten Bandung Barat mencapai 70 ekor per hari. Daging tersebut disebar ke berbagai wilayah. Kebutuhan daging sapi yang didistribusikan ke pasar tradisional, restoran hingga hotel. ”Untuk di Bandung Barat saja ada 5 ribu lebih populasi sapi,” ungkapnya.

Untuk memudahkan penyembelihan daging sapi, lanjut dia, saat ini Pemkab Bandung Barat sudah memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) seluas 9.600 meter persegi berstandar SNI yang dibangun di Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Ia mengungkapkan, sebelum dibangunnya RPH tersebut, Pemkab Bandung Barat sudah memiliki RPH seluas 2.000 meter persegi yang berada di Kecamatan Cipeundeuy. ”Karena lokasinya tidak layak dan berada di tengah-tengah industri dan lingkungan masyarakat, maka kita membangun di lokasi baru dengan kondisi tanah yang lebih luas,” katanya.

Selain RPH di Cipeundeuy, kata Adiyoto, di wilayah KBB sebelumnya juga sudah berdiri 12 RPH milik swasta di antaranya di Cikalong Wetan, Lembang, Cisarua, Cililin, Batujajar, dan Padalarang yang melayani pemotongan perharinya, kata dia, rata-rata mencapai 40 hingga 50 ekor sapi untuk distribusikan di KBB. ”Kalau permintaan 70 ekor sapi per hari untuk 1,6 juta jiwa di KBB,” paparnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan