Taji dari Armada Pengganti

[tie_list type=”heart”]Barcelona 1 v Manchester United 3[/tie_list]

CALIFORNIA— Louis van Gaal akan mendapat kemudahan untuk menyusun komposisi pemain terbaiknya pada musim 2015-2016 nanti. Kedalaman skuad sudah mulai terlihat di laga pramusim kali ini. Terutama saat mengalahkan klub treble winners, Barcelona, di lanjutan International Champions Cup (ICC) 2015, Minggu dini hari kemarin (26/7).

Dalam pertandingan di Levi’s Stadium, Santa Clara, California itu, La Blaugrana dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-3 (0-1). Hebatnya, jajaran pemain penggantilah yang punya andil penting untuk memberi kekalahan pertama Barca pasca merengkuh tiga juara pada musim 2014-2015 lalu itu.

Dua pencetak gol Setan Merah, Jesse Lingard dan Adnan Januzaj sama-sama memulai pertandingan dari bangku cadangan. Keduanya dimainkan Van Gaal sejak menit ke-63, Lingard menggantikan Ashley Young, sedangkan Januzaj menggantikan peran Juan Mata.

Lingard butuh waktu hanya dua menit untuk mempecundangi Marc-Andre Ter Stegen. Attacking midfielder berusia 22 tahun itu mencetak gol setelah mendapatkan assists dari sesama pemain pengganti, Tyler Blackett. Sebagai gantinya, pada menit pertama injury time, Lingard memberikan assists di balik terciptanya gol Januzaj.

Dua gol dari para pemain pengganti itu berbeda seperti saat The Iron Tulip –julukan Van Gaal—memainkan pemain utamanya selama 60 menit. Hanya Wayne Rooney yang dapat mendatatkan namanya di papan skor lewat kolaborasinya dengan Young pada delapan menit babak pertama.

Sementara itu, Rafinha memberikan satu-satunya gol hiburan bagi tim asuhan Luis Enrique itu pada menit ke-90. Bedanya, armada pengganti yang diturunkan Van Gaal itu tetap tidak mampu mereduksi gap penguasaan bola melawan Barca. Andres Iniesta dkk tetap unggul ball possession-nya hingga 65,7 persen.

Berbicara dalam situs resmi klub, pelatih berusia 63 tahun tersebut tidak ingin pemainnya larut dalam euforia kemenangan atas klub terkuat dunia saat ini seperti Barca. ’’Di musim lalu, kami juga pernah mengalahkan juara Liga Champions Real Madrid dalam pramusim (skornya sama, 3-1, Red). Tapi, yang paling penting bagi saya adalah kedalaman skuat ini,’’ ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan